Jumlah Warga Rohingya di Kampar Berubah-Ubah, Ternyata ini Penyebabnya
Selasa, 25 Februari 2025 - 12:01:39 WIB
KAMPAR - Keberadaan warga Rohingya yang ditemukan di sebuah rumah toko (ruko) di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar, masih menjadi sorotan.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, Jumlah mereka terus berubah-ubah sejak pertama kali didata oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0313/KPR.
Bahkan, beberapa di antara mereka sempat kabur. Seperti sembilan orang yang ditemukan berkeliaran di areal perkebunan warga pada Senin (24/2/2025) siang.
"Tadi malam juga ada yang ditemukan dan dibawa kembali oleh Satpol PP ke ruko itu," kata Perwira Seksi Intelijen, Lettu. Inf. Suhendri, Selasa (25/2/2025).
Dari pendataan awal, jumlah warga Rohingya di ruko itu mencapai 182 orang. Terdiri dari 132 laki-laki, 45 perempuan, dan 5 anak-anak.
Penemuan mereka berawal dari laporan warga yang melihat sejumlah WNA berkeliaran di sekitar kawasan tersebut. Saat dicek oleh pihak Kodim, informasi itu terbukti benar.
"Mereka berasal dari Myanmar dan Bangladesh. Berdasarkan penelusuran awal, mereka datang dari Aceh, lalu berpencar. Sebagian diantar ke Kampar dan ditempatkan di ruko yang kawasannya sepi," jelas Suhendri.
Suhendri tidak menampik adanya indikasi penyelundupan manusia dalam kasus ini. Dari pengakuan beberapa pengungsi, mereka harus membayar sejumlah uang sebelum dibawa ke ruko tersebut.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas keberadaan mereka. Saat ini, Kodim 0313/KPR terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kami tetap memantau perkembangannya dan siap memback-up penanganannya," tutur Suhendri.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :