PEKANBARU - Kapolda Irjen Mohammad Iqbal memantau langsung kondisi jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Tanjung Alai, Kampar yang longsor. Jenderal bintang dua itu ingin memastikan jalan segera berfungsi lagi.

Pemantauan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap akses jalan tersebut. Kapolda memantau langsung bersama tim kontraktor hingga Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanis Tulak Todingrara.

Kapolda juga mendengar penjelasan terkait kondisi jalan yang longsor tersebut. Begitu juga dengan penanganan yang dilakukan di lokasi sebagai akses penghubung provinsi.

"Saya turun langsung ke lokasi melihat titik kerusakan dan terputus akibat longsor. Ini merupakan prioritas agar segera ditangani dan aktivitas masyarakat tidak terhambat," kata Iqbal.

Kapolda juga berkoordinasi dengan BPJN untuk segera menuntaskan penanganan dengan cepat. Sehingga masyarakat yang melintas dari kedua arah tidak terdampak lebih lama.

"Saya berharap agar proses perbaikan ini dapat dilakukan secepatnya. Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," kata Kapolda.

Sementara itu Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak mengaku terus koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait. Khususnya terkait penutupan jalan sementara karena ada pengerjaan total.

"Hasil peninjauan tadi memang kita sudah koordinasi dan sosialisasi agar ini ditutup total. Perkiraan selesai ini tergantung dari cuaca, makanya kita sistem timbun tutup terpal biar cepat kering. Target secepatnya selesai juga sudah kita sampaikan dengan Bapak Kapolda," kata Yohanis.

Yohanis mengatakan cuaca menjadi salah satu faktor utama. Untuk itu, pengerjaan dilakukan dengan sistem buka tutup terpal pada jalan yang baru ditimbun.

"Kita berharap kalau cuaca bagus ini segera selesai karena kita mau maksimalkan jalan darurat. Ini juga ada penanganan jalan juga di Sumbar dan kami sudah koordinasi sama Balai di Sumbar, makanya kita siapkan dan ini kita tutup dulu," kata Tulak.

Diketahui, longsor di Tanjung Alai terjadi sejak September lalu. Namun kondisi itu semakin parah pada 24 November lalu setelah akses jalan putus total dan tidak lagi dapat digunakan., seperti yang dilansir dari detik.(*)

BERITA LAINNYA
Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Saatnya Beraksi, Libra Bangkit, Gemini Jaga Sikap Lonjakan Penumpang Warnai Libur Isra Mi'raj dan Imlek di Bandara SSK II Pekanbaru Hujan Deras Guyur Pekanbaru, Sejumlah Jalan Terendam Banjir Sungguh Miris, Jenazah di Kepulauan Meranti Dibawa dengan Gerobak karena Ambulans Rusak Lapas Pekanbaru Gelar Razia, Petugas Sita HP dan Barang Terlarang Lain		Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Besar Riau, Berikut Info Lengkap Prakiraan Cuaca Seluruh Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup, Banjir Diperkirakan Mereda PHR Sumbang Rp 115,79 T ke Negara Hingga 2024, Diganjar Ragam Penghargaan Jadi Ketua PISPI Riau, Ade Putra Fokus Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Milenial Pj Gubri Yakin SKK Migas Sumbagut Bisa Tingkatkan Produksi Migas 1 Juta Barel