KAMPAR – Anggota DPR RI, Dr Syahrul Aidi Maazat, apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Danau Bokuok Bersih 2024 yang digelar dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-79. Acara ini berlangsung di Danau Bokuok, Desa Aursati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Kamis (28/11/2024).
Festival tersebut secara resmi dibuka Syahrul Aidi bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Provinsi Riau, Syauqiatul Afnani Rangkuti. Kegiatan ini sekaligus menandai pentingnya sinergi lintas pihak dalam pelestarian dan pengelolaan Danau Bokuok.
Dalam sambutannya, Syahrul Aidi menceritakan perjuangannya sebagai anggota Komisi V DPR RI dalam memperjuangkan pembangunan embung di Danau Bokuok. Ia mengungkapkan, pembangunan tersebut berawal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh mantan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.
“Selain menjadi objek wisata, Danau Bokuok juga memiliki manfaat besar untuk irigasi dan pengendalian banjir. BWSS telah membangun untuk kita, mari kita rawat bersama. Anggap ini sebagai milik kita sendiri, sehingga tumbuh rasa tanggung jawab kolektif,” ujar Syahrul Aidi.
Syahrul Aidi mengajak pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Bokuok. Ia berharap Danau Bokuok bisa menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event besar, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Tanamkan budaya ramah lingkungan dan bersih di sekitar Danau Bokuok. Dengan begitu, Danau Bokuok akan menjadi kebanggaan bersama yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal,” tambahnya.
Festival Bokuok Bersih 2024 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk penampilan seni tradisional Kabupaten Kampar seperti calempong, serta suguhan makanan khas daerah yang disiapkan oleh PKK Kecamatan Tambang.
Kegiatan ini juga mencerminkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, perguruan tinggi, hingga masyarakat setempat dan Komunitas Peduli Danau (KPD).
“Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat sinergi antar-stakeholder, tetapi juga menunjukkan bagaimana pelestarian lingkungan dapat berjalan selaras dengan pengembangan wisata dan budaya,” ungkap Syahrul Aidi.
Dengan suksesnya Festival Danau Bokuok Bersih 2024, diharapkan Danau Bokuok terus berkembang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kampar, sekaligus menjadi simbol keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga lingkungan. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :