Jalan Lintas Riau-Sumbar Putus Total, Kini Hanya Bisa Lewat Jalur Fungsional
Selasa, 26 November 2024 - 07:10:17 WIB
|
Jalur Riau-Sumbar putus.
|
Baca juga:
|
KAMPAR - Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Tanjung Alai Kampar akhirnya putus total. Kini, kendaraan hanya bisa melintasi di jalan yang masih bersifat fungsional dan terbatas hanya untuk kendaraan ringan.
Dalam foto-foto yang diterima detikSumut, jalan di sisi atas longsor dan jalan existing tak dapat dilalui. Kendaraan hanya melalui jalur bawah yang memang telah disiapkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Kementerian PUPR.
Bahkan, sejak sore ini jalur yang bisa dilalui hanya jalan trase baru di sisi bawah secara bergantian. Terlihat pegawai Kementerian PUPR dari BPJN Riau dan Satlantas Polres Kampar bergilir mengatur lalu lintas dibantu masyarakat di sekitar.
"Kondisi sore ini memang jalan di atas itu sudah longsor dan tidak bisa digunakan. Namun masih upayakan menggunakan bailey untuk penguatan di bawah dan trase di bawah," kata Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, Senin (25/11/2024).
Tulak menyebut jalur ini putus beberapa waktu lalu dan ditangani dengan membuat jembatan bailey. Jembatan bailey dibuat untuk melancarkan lalu lintas dari kedua arah karena sedang ada pengerjaan pada jalan trase baru.
Setelah longsor, BPJN Riau masih terus berupaya melakukan penanganan pada jembatan bailey. Harapannya, jembatan masih dapat dilalui dengan penguatan di bagian bawah dan menambah segmen.
"Harapan kita masih bisa digunakan. Ini dari Satker dan PPK juga sedang berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kampar agar jalur ini bisa tetap dipakai, dicari soluisinya," kata Tulak.
Jalur lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai itu sendiri merupakan urat nadi transportasi dari kedua provinsi. Sehingga BPJN Riau telah menyiapkan jalan baru untuk dilalui.
"Sisi bawah itu kita siapkan untuk jalur baru antisipasi kalau di atas terdampak dia lewat bawah. Jangka panjangnya memang harus dibangun jembatan," kata Tulak.
Sementara Kasatker PJN I Riau, Mainila Yanti mengatakan jalur tersebut longsor akibat curah hujan tinggi. Pihaknya juga langsung mengambil tindakan sejak awal dengan membuat jalur existing agar dapat dilalui kendaraan ringan.
"Sejak awal kita sudah siapkan existing di jalur itu. Namun kondisinya karena tanah longsor tidak bisa bertahan lama, ya kami juga terus menuntaskan trase baru bagian bawah yang saat ini masih dalam tahapan penimbunan untuk dipadatkan," kata Nila.
Nila mengaku akan terus maksimal untuk menangani jalur baru tersrbut. Sehingga ditargetkan penimbunan tuntas dan jalan bisa segera diaspal sebelum jalur lama itu dikerjakan.
"Kalau cuaca mendukung kita berharapnya akhir November ini selesai. Kalau sudah selesai baru bisa kita gali untuk alirkan air yang di atas itu karena idealnya jembatan," kata Nila.
Jalur Lama Putus, Jalur Baru Dibuka Terbatas
Satlantas Polres Kampar kembali membuka jalan lintas Riau-Sumatera Barat KM 106 di Tanjung Alai yang longsor akibat curah hujan tinggi. Jalur fungsional dibuka untuk mengurai kemacetan.
"Sore tadi terjadi kemacetan akibat jalan di KM 106 Desa Tanjung Alai yang rusak. Ini kami buka jalur fungsional untuk mengurai kemacetan jalur," kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari di lokasi.
Vino mengungkap jalur dibuka fungsional tepat di sisi kiri bagian bawah dari arah Riau. Jalur itu sebelumnya diperbaiki tim Kementerian PUPR karena tercatat status jalan nasional.
Jalan dibuka secara fungsional hanya untuk kendaraan roda 4. Sementara kendaraan besar dan bertonase berat masih tidak bisa melintas setelah jalur lama dan jembatan bailey putus tak bisa digunakan malam ini.
"Kami buka jalur pengalihan sementara ini secara fungsional. Ini untuk membuka titik yang saat ini tertutup dan macet agar bisa bergerak dari arah Riau atau sebaliknya dari Sumatera Barat," kata Vino.
Untuk kendaraan besar, Vino mengimbau agar mencari jalur alternatif seperti Lipat Kain atau Kiliran Jao. Jalur baru tersebut dipastikan tak dapat digunakan truk-truk bertonase berat karena masih penimbunan dan belum final, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :