www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ditodong Mahasiswa, Abdul Wahid Komitmen Perkuat BLK di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Petugas Masih Selidiki Penyebab Belasan Kerbau Mati Mendadak di Kampar
Rabu, 18 September 2024 - 11:04:05 WIB

KAMPAR - Penyebab kematian mendadak belasan kerbau di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir masih terus diselidiki Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kabupaten Kampar.

Plh Kabid KEswan Dibunnak Kampar, drh Taufik Bahar menyampaikan, tim dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) terdekat telah melakukan penelusuran ke lokasi kejadian. Namun, belum ada hasil pasti yang mengungkap alasan kematian tersebut.

“Jumlah kerbau yang mati tercatat sebanyak 14 ekor, yang dimiliki empat peternak. Namun, penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan,” kata Taufik dilansir tribunpekanbaru.com, Rabu (18/9/2024).

Taufik menjelaskan, kesulitan dalam mengidentifikasi penyebab kematian ini terkait dengan pola pemeliharaan kerbau secara ekstensif.

Hewan-hewan ternak dibiarkan berkeliaran bebas di alam, yang memungkinkan mereka terpapar berbagai penyakit, termasuk Septicaemia Epizootica (SE) atau lebih dikenal sebagai penyakit Ngorok Kerbau dan infeksi parasit darah.

"Karena pola pemeliharaan ekstensif, dugaan kami mengarah pada SE dan parasit darah. Namun, tanpa sampel, sulit memastikan," ujarnya.

Salah satu tantangan utama, lanjut Taufik, adalah tidak adanya kesempatan untuk mengambil sampel dari bangkai kerbau karena kondisinya sudah membusuk atau rusak saat ditemukan.

"Wilayah Kampar memang termasuk daerah endemik SE dan parasit darah. Itu sebabnya dugaan kami kuat mengarah ke sana," tambahnya.

Meski demikian, petugas di lapangan terus melakukan pemantauan terhadap ternak lain yang ada di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai hewan ternak lain yang menunjukkan gejala serupa atau mengalami kematian.

"Informasi dari lapangan menunjukkan, ternak lainnya saat ini dalam kondisi sehat, tidak ada yang sakit atau mati," ungkap Taufik.

Selain itu, Taufik menyoroti tantangan lain dari pola pemeliharaan ekstensif, terutama dalam hal pencegahan penyakit melalui vaksinasi.

Karena ternak dibiarkan liar, vaksinasi menjadi sulit dilakukan, dan kontrol kesehatan hewan juga terbatas.

Kasus kematian kerbau ini pertama kali terjadi pada Sabtu (7/9/2024) lalu, seperti diungkap Usman Ali, seorang peternak setempat.

Menurutnya, kematian tersebut berlangsung hingga Selasa (10/9/2024), yang membuat warga semakin khawatir.

“Kami sangat kaget melihat banyak kerbau mati mendadak. Hal ini tentu membuat kami khawatir sebagai peternak,” tukas Usman.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid salam kegiatan bersama pengusaha muda di Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Ditodong Mahasiswa, Abdul Wahid Komitmen Perkuat BLK di Riau
Jasad Pahrenda dievakuasi usai jadi korban terkaman buaya di Inhil.(foto: tribunpekanbaru.com)Bocah 12 Tahun di Inhil Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Pinggir Sungai
Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono melakukan Kunker ke Siak (foto/diana)Berkunjung ke Siak, Danrem Kagumi Keindahan Kota Istana
Narasumber dan peserta FGD Bisnis Usaha Pemanfaatan Hutan di Provinsi Riau yang ditaja BPHL Wilayah III bekerjasama dengan APHI Komda Riau saat sesi foto bersama (foto/ist)APHI Riau dan BPHL Wilayah III Pekanbaru Dorong Optimalisasi Multiusaha Kehutanan
Ditaja Hipmi Inhil, PJ Bupati, Erisman Yahya nuka UMKM Expo 2024 (foto/yendra)Dukung UMKM Inhil Naik Kelas, Masyarakat Diajak Beli Produk Lokal
  Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.(foto: int)Seleksi Jabatan Eselon II Kota Pekanbaru Dimulai, Risnandar Tegaskan Sesuai Prosedur
Rapat paripurna DPRD Kepulauan Meranti tentang pembentukan AKDDPRD Kepulauan Meranti Periode 2024-2029 Gelar Rapat Paripurna Pembentukan AKD
Ilustrasi petani kelapa sawit swadaya Riau kecewa, harga TBS merosot (foto/int)Petani Sawit Swadaya Riau Sesalkan Harga TBS Turun
Pemprov Riau optimis Ranperda RTRW segera disahkan setelah Rapat Lintas Sektor (foto/int)Pemprov Riau Matangkan Persiapan Bahas Ranperda RTRW dalam Rapat Lintas Sektor
Pjs Bupati Siak, Indra Purnama sambut Kunker Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiono (foto/ist)Perkuat Sinergi, Pemkab Siak Terima Kunjungan Kerja Danrem 031/Wira Bima
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved