KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda dua lokasi di Kampar, Riau, berhasil dipadamkan, Selasa (30/7/2024).

Namun, tidak lama berselang, titik api baru kembali muncul di lokasi lain, menimbulkan kabut asap yang mengganggu.

Dua lokasi kebakaran sebelumnya mencakup area seluas 19 hektare. Kebakaran tersebar di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, yang meliputi 5 hektare, dan di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, seluas 14 hektare.

"Kami masih fokus melakukan pendinginan di Pangkalan Baru karena dekat dengan objek vital," ujar Kapusdalops-PB BPBD Kampar, Adi Candra Lukita dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (30/7/2024).

Kebakaran di Pangkalan Baru sempat mendekati sumur gas PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited, dengan jarak sekitar 200 meter dari titik api.

Upaya pendinginan juga dilakukan di Desa Karya Indah, di mana api telah melahap lahan seluas 14 hektare.

Namun, di tengah upaya pendinginan, BPBD Kampar menerima informasi adanya kebakaran baru di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir.

"Informasi awal luasnya sekitar 1 hektare. Personel segera dikerahkan ke lokasi. Kami masih memastikan lokasi dan luasan kebakaran," tuturnya.

BPBD Kampar terus berupaya mengendalikan kebakaran ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan meminimalkan dampak kabut asap yang diakibatkannya.(*)

BERITA LAINNYA
Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah Pajak Kendaraan Tahun 2025 Naik, Pabrikan Motor di Tanah Air Masih Optimis		Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik Polsek Simpang Kanan Gelar Cooling System Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 di Bagan Nibung