Karhutla di Kampar Ancam Sumur Gas EMP Bentu
Senin, 29 Juli 2024 - 13:36:42 WIB
KAMPAR - Karhutla yang terjadi sejak Sabtu (27/7/2024), sekitar pukul 17.00 WIB, telah melalap sekitar 4 hektare tanah gambut yang ditumbuhi kebun kelapa sawit dan semak belukar di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Hingga Senin (29/7/2024), api masih belum berhasil dipadamkan, dan situasi semakin mengkhawatirkan karena api kini mendekati sumur gas milik PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited.
Lokasi sumur gas tersebut dilengkapi dengan tiga plang informasi yang tampak sudah usang.
Salah satu plang menunjukkan penetapan objek vital nasional di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Plang tersebut bertuliskan, “Fasilitas wilayah kerja EMP Korinci Baru Ltd” dan menampilkan logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta EMP.
Plang lainnya memperingatkan, “Area bertekenan dan mudah terbakar. Jaga jarak ± 15 meter.”
Sementara plang ketiga menginformasikan bahwa area tersebut adalah daerah terbatas (restricted area), dengan peringatan untuk menggunakan helm, sepatu, kaca mata, dan alat pelindung diri.
Plang ini juga melarang masuk tanpa izin, membawa api terbuka, merokok, mengaktifkan handphone, memotret tanpa izin, serta membawa senjata api atau tajam.
Kasi Kedaruratan BPBD Kampar, Zulkifli menyampaikan, titik api berada sekitar 200 meter dari sumur gas.
“Titik koordinat sumur gas berjarak lebih kurang 200 meter dari kebakaran,” ujarnya dilansir tribunpekanbaru.com.
Zulkifli menambahkan, upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan dengan melibatkan helikopter water bombing.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk menangani situasi tersebut.
“Kami berharap bantuan dari semua pihak agar kebakaran ini segera bisa ditangani dan tidak semakin meluas,” pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :