Sungai Kampar Meluap Akibat Pintu PLTA Dibuka, Warga di Desa Kampung Pinang Terpaksa Pakai Perahu
Senin, 29 Januari 2024 - 19:50:18 WIB
PEKANBARU - Memasuki hari kedua setelah dibuka pintu waduk PLTA Koto Panjang, masyarakat Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar mulai menggunakan perahu motor sebagai alat transportasi.
Ini disebabkan bertambahnya debit air Sungai Kampar sehingga membuat kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melintas khususnya di sekitaran desa.
Ini disampaikan langsung Darlina Wati Sekretaris Desa (Sekdes) Kampung Pinang, saat ditemui di kantor desa.
"Selama banjir ini memang yang sulit itu adalah akses jalan karena semuanya sudah terendam air. Untuk kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat sulit untuk melewati jalan desa karena ketinggian air yang semakin bertambah, meskipun di beberapa tempat masih bisa dilalui. Ada sebagian warga kita yang kebetulan memiliki perahu motor memilih untuk menggunakan perahunya sebagai alat transportasi," ujarnya, Senin (29/1/2024) kepada halloriau.com.
Darlina mengatakan meskipun biaya yang dikeluarkan masyarakat menjadi bertambah namun tidak ada pilihan lain.
"Kalau pakai perahu motor otomatis biaya menjadi bertambah karena masih ada sebagian daerah desa yang tidak bisa dilewati perahu motor karena masih bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua walaupun sudah mulai dalam jadi terpaksa pakai kendaraan roda dua. Jadi ada dua kali penambahan biaya untuk membeli bahan bakar perahu dan sepeda motor," ungkapnya.
"Seperti hari ini kebetulan hari pasar di Teratak Buluh, itu ada sebagian masyarakat dari desa lain yang menggunakan perahu motor untuk berbelanja karena desa mereka hanya bisa diakses menggunakan perahu motor," tutupnya.
Penulis: Mg2
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :