CANBERRA - Australia tidak merekomendasikan penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca bagi warganya di bawah usia 60. Hal ini menjadi pukulan baru bagi peluncuran vaksin covid-19 di negara itu.

Menteri Kesehatan Greg Hunt menyatakan kekhawatiran atas kemungkinan kaitan dengan pembekuan darah. Kekhawatiran tersebut membuat Pfizer menjadi 'vaksin pilihan' untuk semua orang di bawah 60 tahun.

Pihak berwenang Australia telah membatasi vaksinasi menggunakan AstraZeneca kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun pada April lalu. Pembatasan dilakukan setelah beberapa kasus pembekuan darah yang parah mungkin terkait dengan vaksin tersebut.

Pembatasan lebih lanjut dilakukan pada hari ini, Kamis, 17 Juni 2021, usai seorang perempuan berusia 52 tahun meninggal karena pembekuan darah setelah menerima vaksin.

"Langkah ini tentu saja akan menjadi "tantangan" bagi peluncuran vaksin yang sudah sangat terhenti," kata Hunt, dilansir dari medcom.

Sejauh ini, baru tiga persen dari 25 juta populasinya diinokulasi penuh.

Menghadapi keresahan publik yang meningkat atas lambatnya tingkat vaksinasi, pemerintah konservatif juga mengumumkan seorang perwira senior militer, Letnan Jenderal John Frewen, akan memimpin peluncuran vaksin federal, yang sekarang dijuluki operasi "Perisai Vaksin".

Langkah ini kemungkinan akan berdampak kecil, pasalnya, tanggung jawab untuk inokulasi sebagian besar jatuh ke negara bagian Australia.

Negeri Kanguru telah banyak berinvestasi dalam vaksin AstraZeneca. Mereka mengembangkan fasilitas untuk memproduksi 50 juta dosis secara lokal.

Pembelian vaksin lain lebih terbatas dan menghadapi banyak penundaan. Hal ini memaksa pemerintah untuk mengabaikan targetnya memvaksinasi semua orang dewasa pada September tahun ini. (*)

BERITA LAINNYA
Launching Model SUV Baru, NETA Auto Indonesia Bakal Ramaikan PERIKLINDO Vehicle Show 2024 Harga TBS Kelapa Sawit Swadaya Pekan ini Naik, Penjualan CPO Turun Jalan Makin Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang dan Tebar Lele		Nasdem Rohil Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Pilkada 2024 Anggota DPRD Riau Minta Aparat Jangan Diam Soal Dugaan Korupsi Payung Elektrik Annur Ada Agung Nugroho, Demokrat Tetap Buka Penjaringan Bacalon Walikota Pekanbaru