YERUSALEM - Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel kembali pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Kejadian ini terjadi pada hari yang sama saat Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata.

Keterangan mengenai bentrokan di Al-Aqsa disampaikan oleh Jubir Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld. Dia menyebut, polisi masih mencoba membubarkan massa.

"Ratusan orang melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi yang ada di lokasi dan mereka [polisi] mencoba membubarkan perusuh," kata Rosenfeld seperti dikutip dari AFP.

"Polisi masih berada di lokasi kejadian," sambung dia.

Menurut laporan reporter AFP di depan kompleks Al-Aqsa, polisi melepaskan peluru karet dan granat kejut untuk membubarkan demonstran.

Bentrok di Al-Aqsa dua pekan lalu (7 Mei) adalah pemicu pecahnya pertempuran antara Israel dan Hamas. Sejak 10 Mei 2021, Israel menggempur kekuasaan Hamas di Gaza.

Akibat aksi Israel selama 11 hari, sebanyak 232 warga Palestina tewas. Saat ini, Israel-Hamas sudah mencapai gencatan senjata.

Hamas mengeklaim kemenangan usai gencatan senjata. Sedangkan, Israel mengeklaim serangan ke Gaza untuk menggempur Hamas adalah pencapaian besar. (*)

BERITA LAINNYA
Cuaca Ekstrem, Kadisdik Pekanbaru Imbau Siswa Kurangi Aktivitas di Luar Per Hari Ini, DPD PDIP Riau Terima Pendaftaran 17 Bacalon Kepala Daerah PGN Pasok Gas Bumi 9,49 BBTUD ke Smelter Freeport di Gresik		DPRD Pekanbaru Minta Pemerintah dan IOM Pulangkan Pengungsi Rohingya ke Kamboja Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas 2024 dari Kemensos Ini Manfaat Lindung Nilai di Perdagangan Berjangka Komoditi Bagi Pelaku Usaha