www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Hujan Hambat Pekerjaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Bisa Tuntas Pekan Depan?
 
Arab Saudi Kecam Rencana Zionis Israel Bangun 3.500 Rumah Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Kamis, 07 Maret 2024 - 20:43:28 WIB

TEL AVIV - Keputusan Israel untuk membangun 3.500 rumah pemukiman di Tepi Barat menciptakan kontroversi internasional dan menuai kecaman keras dari Arab Saudi.

Menteri Keuangan Zionis Israel, Bezalel Smotrich mengumumkan rencana tersebut bersama Menteri Permukiman dan Misi Nasional Zionis Israel, Orit Strock menyatakan, otoritas perencanaan permukiman Israel telah mendapatkan persetujuan untuk konstruksi tersebut.

Rumah-rumah ini diperkirakan akan dibangun di wilayah permukiman Maale Adumim, Kedar dan Efrat, dekat Yerusalem, meningkatkan total rumah pemukiman Yahudi yang disetujui di Tepi Barat menjadi 18.515 unit.

"Musuh berusaha menyakiti dan melemahkan kita, tapi kita akan terus membangun di negeri ini," ucap Smotrich dilansir detik.com.

Tepi Barat, yang diduduki Zionis Israel sejak perang Timur Tengah tahun 1967, merupakan wilayah yang berusaha dipertahankan Palestina untuk mendapatkan status kenegaraan, dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Meskipun sebagian besar pemimpin dunia menganggap permukiman Yahudi di Tepi Barat ilegal, Zionis Israel tetap bersikeras dengan klaim sejarah dan menggambarkannya sebagai benteng keamanan.

Arab Saudi mengecam dan mengutuk keras keputusan Zionis Israel, menyebutnya sebagai upaya yahudisasi Tepi Barat.

Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan, kerajaan dengan tegas mengutuk persetujuan pendudukan Zionis Israel untuk membangun sekitar 3.500 unit permukiman baru di Tepi Barat.

Pemerintah Saudi menekankan, tindakan Zionis Israel bertentangan dengan resolusi internasional, hukum hak asasi manusia internasional, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Pelanggaran semacam itu menghalangi terwujudnya perdamaian dan stabilitas di kawasan," tambah Kementerian Luar Negeri Saudi, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, Zionis Israel menghadapi tekanan global menyusul penjajahan di Gaza yang mereka klaim sebagai respons terhadap serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang warga Zionis Israel pada 7 Oktober 2023 silam.

Penjajahan Zionis Israel ke Gaza telah menyebabkan kerusakan luas dan jumlah kematian melebihi 30.000, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai terus dikebut (foto/tribunpku)Hujan Hambat Pekerjaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Bisa Tuntas Pekan Depan?
Sindikat narkoba dengan BB ribuan butir ekstasi dibekuk di Pekanbaru (foto/int)Polisi Gerebek Kosan di Pekanbaru, Temukan Ribuan Ekstasi-Happy Five dan 1,6 Kg Sabu
Ditreskrimsus tangkap lima penambang emas ilegal di Kuantan Singingi (foto/Antara)Terancam Hukuman Berat, 5 Penambang Emas Ilegal di Kuansing Ditangkap
  Timnas Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF 2024 (foto/int)Susul Malaysia, Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF Usai Dikandaskan Filipina
Ilustrasi banjir menghantui Kofa Pekanbaru di musim penghujan (foto/int)BPBD Pekanbaru Siagakan Peralatan dan Personel Hadapi Ancaman Banjir
Calon kepala daerah yang didukung UAS dalm Pilkada Riau banyak yang menang (foto/int)Ini Deretan Bupati dan Walikota Terpilih Didukung UAS di Pilkada Riau 2024, Siapa Saja?
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved