JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menuding Iran bekingi Rusia dalam menyerang Ukraina. Amerika yakin Iran sebagai pendukung militer dan pemasok drone mematikan ke Rusia.

Itu disampaikan juru bicara dewan keamanan nasional AS, John Kirby. Ia menyebut, sudah melihat laporan Rusia dan Iran sedang mempertimbangkan produksi bersama drone mematikan.

Dikutip dari Okezone.com, kerja sama antara Rusia dan Iran telah disorot baru-baru ini, dengan Ukraina menuduh Rusia memakai drone Iran dalam serangannya.

Kirby menyebut kemitraan antara Iran dan Rusia untuk memproduksi drone akan berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, serta masyarakat internasional.

"Rusia sedang berusaha untuk berkolaborasi dengan Iran di bidang-bidang seperti pengembangan senjata, pelatihan," katanya, dikutip BBC.

Kirby menyatakan Amerika khawatir bahwa Rusia bermaksud memberi Iran komponen militer canggih, seperti helikopter dan sistem pertahanan udara.

Rusia telah menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang infrastruktur energi, merampas listrik, panas, layanan kritis jutaan orang Ukraina. Orang-orang di Ukraina saat ini benar-benar sekarat akibat tindakan Iran,” lanjutnya.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan Inggris setuju dengan AS bahwa dukungan Iran untuk militer Rusia akan tumbuh dalam beberapa bulan mendatang karena Rusia mencoba untuk mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk ratusan rudal balistik.

Seperti diketahui, Ukraina menuduh Iran memasok Rusia dengan drone "kamikaze" yang digunakan dalam serangkaian serangan yang menewaskan sedikitnya delapan orang pada 17 Oktober lalu.

Iran awalnya membantah mengirim drone apa pun ke Rusia, tetapi kemudian mengakui telah memasok beberapa sebelum invasi ke Ukraina.

Iran akhirnya membenarkan telah mengirimkan drone dalam jumlah terbatas ke Rusia, "berbulan-bulan" sebelum perang di Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bantahan Rusia sebagai kebohongan. Dia juga menegaskan Ukraina menembak jatuh sekitar 10 drone Iran setiap hari. (*)

BERITA LAINNYA
Meski Debit Sungai Kampar Surut, Banjir Masih Genangi Jalintim KM 83 Pelalawan Pelantikan Walikota Terpilih, Barisan Muda Pekanbaru Imbau Hindari Hoax dan Jaga Kondusifitas Banjir Melanda Kecamatan Pusako Siak, 50 Warga Mengungsi ke Tenda Darurat		Penyelidikan Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau: Rp12 M Dikembalikan Polisi Bongkar Perdagangan Belangkas Besar di Riau, 1.449 Ekor Disita Festival Perang Air 2025 Resmi Dibuka: Sektor Pariwisata yang Memadukan Tradisi, Toleransi, dan Kebangkitan Ekonomi