www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Hari Ini Ditutup, Tidak Ada Calon Kepala Daerah Riau Jalur Independen yang Daftar
 
Presiden Umumkan Situasi Darurat, 5 Polisi Tewas Diserang Geng Kriminal Ekuador
Rabu, 02 November 2022 - 11:33:40 WIB
Ilustrasi lima polisi tewas setelah mendapat serangan geng kriminal (foto/Tempo)
Ilustrasi lima polisi tewas setelah mendapat serangan geng kriminal (foto/Tempo)

Baca juga:

EKUADOR - Serangan dari geng kriminal telah menewaskan lima petugas polisi Ekuador pada Selasa, (1/11/2022). Presiden Ekuador, Guillermo Lasso langsung umumkan keadaan darurat di dua provinsi.

Presiden Lasso, sudah berulang kali menyalahkan kekerasan, termasuk di dalam penjara. Apalagi pembalasan geng narkoba, terhadap upaya pemerintah memerangi perdagangannya.

Seperti dikutip dari okezone.com, Ekuador jadi titik transit obat-obatan terlarang yang ditujukan ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Serangan geng kriminal itu, termasuk sembilan ledakan di dua kota. Dianggap sebagai deklarasi perang terbuka oleh geng, kata Lasso dalam sebuah pidato video.

"Apa yang terjadi antara tadi malam dan hari ini di Guayaquil dan Esmeraldas jelas menunjukkan batas yang ingin dilampaui oleh kejahatan terorganisir trans-nasional," ujar Presiden Lasso sebagaimana dilansir Reuters.

"Kami mengambil tindakan yang membuat mereka khawatir, karena itu reaksi kekerasan," sambung Lasso.

Ia mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Guayas dan Esmeraldas. Pada dua provinsi itu, pasukan keamanan bakal mengintensifkan operasi dan jam malam akan mulai berlaku mulai pukul 9 malam waktu lokal.

Akibat serangan geng kriminal itu, Lasso membatalkan perjalanan pribadi ke Amerika. Deklarasi darurat ini sudah yang kesekian kali diberlakukan guna melawan kekerasan.

Keterangan polisi, ada enam ledakan dilaporkan Selasa pagi di beberapa daerah di barat kota Guayaquil. Sementara dua polisi meninggal di serang saat patroli di pinggir kota. Sedangkan tiga petugas lainnya tewas di kota dan di dekatnya di kemudian hari.

Tiga ledakan dilaporkan di Esmeraldas, tujuh petugas penjara disandera oleh narapidana. Kekerasan itu sebagai protes atas pemindahan tahanan.

Namun akhirnya para petugas itu dibebaskan, setelah negosiasi. Memang sistem penjara Ekuador menghadapi masalah struktural sejak beberapa dekade. Bahkan sejak akhir 2020, 400 orang tewas di penajara akibat kekerasan. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Hingga hari terakhir, KPU Riau belum menerima pendaftaran bacakada jalur independen (foto:ilustrasi/int) Hari Ini Ditutup, Tidak Ada Calon Kepala Daerah Riau Jalur Independen yang Daftar
Perawat saat membawa bayi kembar 4 yang lahir di RS Milano, Kuansing (foto/ultra)Ibu Melahirkan Bayi Kembar 4 di Kuansing Ternyata Pernah Sulit Hamil
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Pemkab Bengkalis, Ed Efendi (foto/zulkarnain)Bupati Apresiasi Peran IKMKB Jakarta dalam Pembangunan Bengkalis
  Bupati Alfedri menghadiri peringatan Hari Jadi IKJR ke-18 di Sabak Auh, Siak (foto/diana)Hadiri HUT IKJR di Siak, Alfedri: Program yang Sedang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak
Hina Suku Pakpak di Medsos, pria di Sumbar ditangkap Polres Dairi (foto/int)Polisi Tangkap Pria di Sumbar Akibat Menghina Suku Lain
Pj Bupati Indragiri Hilir, Herman dukung pemasaran beras lokal (foto/int)PNS dan PPPK di Pemkab Inhil Diminta Beli Beras Lokal
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved