www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional
 
Sebut Malaysia Harusnya Mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura, Mahathir: Itu Tanah Melayu
Selasa, 21 Juni 2022 - 22:45:26 WIB

KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad kembali membuat pernyataan kontroversial menyebut Malaysia seharusnya mengklaim wilayah Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri) yang merupakan wilayah Republik Indonesia.

Seperti dilansir Straits Times yang dikutip detik.com, Selasa (21/6/2022), Mahathir juga menyatakan Singapura sebelumnya dikuasai Johor dan wilayah Johor seharusnya menuntut agar Singapura dikembalikan kepadanya dan kepada Malaysia.

"Namun, tidak ada tuntutan apapun dari Singapura. Sebaliknya, kita menunjukkan apresiasi kita pada kepemimpinan negara baru ini yang disebut Singapura," kata Mahathir dalam pidatonya pada Minggu (19/6/2022) waktu setempat.

Mantan PM Malaysia berusia 96 tahun yang dikenal dengan pernyataan kontroversialnya ini, berbicara dalam sebuah acara yang digelar sejumlah organisasi non-pemerintah di bawah bendera Kongres Survival Melayu di Selangor, Malaysia. Acara itu bertajuk 'Aku Melayu: Survival Bermula'.

Dalam pidatonya, Mahathir juga menyebut pemerintah Malaysia menganggap lebih berharga untuk memenangkan kendali atas Pulau Sipadan dan Ligitan di Borneo saat melawan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ), sembari menyerahkan Pedra Branca ke Singapura.

"Kita seharusnya menuntut tidak hanya Pedra Branca, atau Pulau Batu Puteh untuk dikembalikan kepada kita. Kita seharusnya juga menuntut Singapura juga Kepulauan Riau, karena itu Tanah Melayu," ucapnya.

Dalam pidato pembukaan, yang disiarkan via livestreaming di media sosial, Mahathir yang kini menjabat anggota parlemen Malaysia untuk wilayah Langkawi menyatakan, apa yang sebelumnya disebut sebagai Tanah Melayu sangatlah luas, yang membentang dari Tanah Genting Kra di Thailand Selatan hingga ke Kepulauan Riau dan Singapura, namun sekarang terbatas di Semenanjung Melayu.

Mahathir dalam pidatonya juga menyebut Malaysia saat ini tidak dimiliki oleh 'bumiputera' karena banyak warga Melayu yang tetap miskin dan cenderung menjual tanahnya. Dia pun mendorong hadirin pada acara itu untuk belajar dari masa lalu. "Jika kita mendapati kita salah, kita harus memperbaiki kesalahan ini agar tanah kita tetap Tanah Melayu," cetusnya.

ICJ dalam putusan tahun 2002 menyatakan Sipadan dan Ligitan milik Malaysia dan bukan Indonesia. Tahun 2008, ICJ memutuskan bahwa Pedra Branca milik Singapura, sementara kedaulatan atas Middle Rocks diberikan kepada Malaysia.

Tahun 2017, Malaysia mengajukan permohonan kepada ICJ untuk merevisi putusan tersebut. Namun pada Mei 2018, setelah Mahathir kembali menjadi PM, otoritas Malaysia mengumumkan akan menghentikan proses tersebut.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Suzuki New Carry mikro bus.(foto: istimewa)New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional
Syafaruddin Poti (foto:int)Besok PDIP Riau Mulai Buka Penjaringan, Kandidat Bacalon Kepala Daerah Dipersilahkan Daftar
Bustami HY saat halalbihalal bersama Kepsek di Kecamatan Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Harap Kepala Sekolah Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan
  Diskes Bengkalis bersama KPU Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024
Manajemen RS Eka Hospital Pekanbaru berkunjung ke Metro Riau Group.(foto: budy/halloriau.com)Pererat Silaturahmi dengan Media, Eka Hospital Kunjungi Metro Riau Group
Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept.(foto: istimewa)NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved