INTERNASIONAL - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menceritakan pengalaman Ramadan hari kedua dan tarawih ke tiga di Madinah pada Minggu,(03/04/2022).
Jelang berbuka puasa, Niam mengatakan Masjid Nabawi menyajikan iftar atau sajian buka puasa untuk 1 juta umat muslim dengan waktu yang singkat.
Sajian Iftar pun diberikan seragam, yaitu kurma sukkari 7 butir, fresh yoghurt (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum, dan sebotol zamzam.
"Dimulai setengah jam usai salat Ashar berjamaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap. Menggelar 'sufrah', plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid. Multifungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat 'sampah' bungkus sisa makanan," kata Niam dalam keterangan tertulisnya dilansir dari MNC Portal, Senin (04/04/2022).
Niam mengatakan Tim Ifthar Shaim berasal dari para relawan, dari mahasiswa, hingga pelajar SLTA dan SLTP. Lalu saat maghrib tiba, seluruh umat Islam yang hadir berbuka puasa bersama dengan menu seragam, ada juga yang membagikan teh dan kopi.
"Seluruh jamaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai," ujar dia.
Setelah itu, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik "sufrah" dan mengevakuasinya ke plastik besar untuk dibuang.
"Dalam waktu tak lebih 3 menit, masjid kembali bersih. Selanjutnya iqamat dikumndangkan untuk melaksanakan salat Maghrib berjamaah," kata dia.*
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :