INHU – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara resmi menggelar Lokakarya Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Inhu pada Kamis (26/9/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Rafana, Pematang Reba, ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syahruddin, MT, yang mewakili Bupati Inhu.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Polres Inhu, Kodim 0302/Inhu, dan Kepala KPBD Inhu. Lokakarya ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai instansi, termasuk BPBD Provinsi Riau, BMKG Japura, Basarnas, Balai Pengelolaan DAS, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Inhu, perwakilan perusahaan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala KPBD Inhu, Mulyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk menyusun dokumen RPB yang dapat menjadi acuan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Kabupaten Inhu.
“Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, namun diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Syahruddin menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam menghadapi potensi bencana di Inhu, mengingat kabupaten ini dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Indragiri dan Sungai Batang Gangsal. "Ada dua fenomena yang kerap terjadi di sini, banjir saat musim hujan dan kebakaran lahan saat musim kemarau," jelasnya.
Syahruddin berharap, melalui lokakarya ini dapat dirumuskan strategi yang efektif untuk pencegahan bencana, terutama terkait dengan penanganan lahan gambut yang memerlukan perhatian khusus. Ia juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara konsep penanggulangan bencana dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Inhu. "Semoga dokumen RPB ini bisa menjadi pedoman yang jelas sehingga program-program KPBD dapat berjalan efektif," tambahnya.
Sebagai penutup, Syahruddin meminta dukungan penuh dari seluruh sektor serta kontribusi dari tenaga ahli yang hadir untuk memberikan masukan berharga dalam perencanaan penanggulangan bencana. "Koordinasi dan inovasi sangat dibutuhkan agar kita dapat menghadapi bencana dengan lebih baik ke depannya," tutupnya.
Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan Kabupaten Inhu dapat lebih siap menghadapi berbagai potensi bencana, baik banjir maupun kebakaran hutan dan lahan. Melalui kolaborasi lintas sektor dan perencanaan yang terarah.
Penulis: Andri
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :