INHU - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2024 tingkat kecamatan hari pertama dihadiri Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita meylani Yopi. Musrenbang dilaksanakan di aula Kantor Camat Rengat Barat, Senin (30/1/2023).
Kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dibagi dua sesi. Camat Rengat Barat, Lisnar Manaf berterima kasih kepada Pemkab Inhu yang telah menerima dan merealisasikan beberapa usulan di tahun 2023.
Tahun ini, Camat Rengat Barat mengungkapkan ada 136 usulan yang diajukan dari 17 desa dan 1 kelurahan di Rengat Barat. Namun yang menjadi prioritas ada sembilan usulan.
"Sembilan usulan prioritas kami yaitu rehabilitasi kantor, rumah dinas dan aula kantor camat, dan pembangunan drainase jalan Puskesmas Pekan Heran. Kemudiam pembangunan turap jalan Danau Tiga Sibabat, pembangunan jembatan tanah datar, dan rehabilitasi jalan desa kota lama menuju cagar budaya Makam Raja," sebut Lisnar.
"Pembuatan pagar dan jogging track di lapangan bola Pematang Reba. Pembangunan box cover di Kelurahan Pematang Reba, pembangunan street food wisata kuliner Karang taruna di Stadion Batu Canai, dan percontohan sistem pertanian terpadu," sambungnya.
Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi menyampaikan, sejalan dengan visi misi Pemkab Inhu 'Merajut keterpaduan masyarakat Inhu yang lebih sejahtera'. Juga tema Musrenbang tahun 2024 yang tercantum dalam dokumen RPJMD 2021-2026 yaitu 'Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan sumber daya alam guna memantapkan pemulihan Ekonomi' maka prioritas pembangun di tahun 2024 adalah Meningkatkan infrastruktur yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar.
"Kedua meningkatkan pengembangan dan pengelolaan sumberdaya alam yang difokuskan pada lingkungan hidup. Juga antisipasi bencana dan yang ketiga pemulihan ekonomi yang difokuskan pada pengembangan pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata dan sumber daya manusia," ungkap Bupati.
Tentang Cagar Budaya Makam Raja di Desa Kota Lama dan beberapa makam lainnya, Bupati mengungkapkan bahwa saat ini sudah menjadi cagar budaya nasional. Artinya untuk pemugaran dan pemeliharaannya sudah bisa berbagi dengan pemerintah pusat.
"Saya berharap usulan yang kita diskusikan pada hari ini dapat menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat," tutup Bupati.
Penulis: Andri Subakti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :