Balai TNBT Gelar FGD Bahas Suku Talang Mamak, Ini Harapan Bupati Inhu
Kamis, 15 September 2022 - 15:26:46 WIB
RENGAT - Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Kolaborasi Multipihak Berbasis Konservasi dalam mendukung keberadaan masyarakat tradisional Suku Talang Mamak dalam kawasan TNBT yang digelar di ruang Narasinga Lantai 2 Kantor Bupati Kabupaten Inhu.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dalam sambutan yang disampaikan Sekdakab Inhu Hendrizal mengatakan, TNBT merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli. Dikelola dengan sistim zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
Bupati Inhu selanjutnya mengatakan TNBT memiliki tipe ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang menyimpan kenakeragaman hayati yang cukup tinggi. Kawasan TNBT juga merupakan tempat tinggal bagi masyarakat tradisional seperti Suku Talang Mamak, Suku Kubu/Anak Dalam (Orang Rimba) dan Suku Melayu Tua.
Namun demikian, masih terdapat permasalahan terkait aspek pendidikan, kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Suku Talang Mamak.
"Maka dari itu, perlu perhatian dan kepedulian dari kita semua untuk memperhatikan nasib masyarakat Suku Talang Mamak, dimana keberadaannya menentukan lestari atau tidaknya kawasan hutan TNBT yang menjadi penyangga kehidupan kita," ujar Rezita.
Bupati Rezita mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada pihak TNBT atas pelaksanaan FGD, sebagai bukti kepedulian TNBT dalam mendukung keberadaan Suku Talang Mamak.
"Semoga dengan pelaksanaan FGD ini menghasilkan output berupa bentuk kolaborasi multipihak dengan Balai TNBT. Rencana aksi dan strategi selama 5 tahun ke depan dan sumber pembiayaan," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Rezita juga menyampaikan saran serta masukan, pengelolaan kawasan TNBT yang lebih baik, terkait dengan pemantapan kawasan, kelembagaan, operasional, serta integrasi penanganan kawasan sampai dengan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Balai TNBT Inhu Fifin Arfiana SHut MSi menjelaskan, FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kawasan TNBT dan masyarakat yang tinggal di dalam kawasan TNBT tersebut.
Sedangkan para peserta yang mengikuti FGD berjumlah 61 orang dari 27 Instansi/lembaga dan narasumber dalam FGD tersebut yakni Dr Afni Zulkifli SAP MSi (Tenaga Ahli Menteri LHK/Dosen Unilak Pekanbaru) dan Dr Anto Ariyanto SSi MSi (Dosen Unilak Pekanbaru).
Tampak hadir pada acara ini Ketua Komisi IV DPRD Inhu, Ketua LAMR Inhu, Perangkat Adat Desa Rantau Langsat, Ketua Yayasan Pelita Talang Mamak, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Inhu serta Jajaran Mitra Balai TNBT (Country Representative, Frankfurt Zoological Society, Yayasan, PKHS, KKI Warsi).
Kemudina, Thomas Oni Veriasa sebagai Fasilitator, Kepala OPD Pemkab Inhu, perwakilan Kapolres Inhu, perwakilan Kodim 03/02 Inhu, Kepala KPH Inhu, Kades Rantau Langsat, Kepala Puskesmas Batang Gansal dan Kepala Sekolah SDN 004 Rantau Langsat.
Penulis: Dasmun Ahmad
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :