Capella Honda Edukasi Safety Riding Sekaligus Service Kunjung di SMKN 1 Ukui
Senin, 01 Agustus 2022 - 17:07:36 WIB
INHU - Kecelakaan lalu lintas di Indonesia disebabkan 3 faktor, antara lain faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Dari ketiga faktor itu, kecelakaan paling banyak disebakan faktor manusia/pengendaranya.
Menanggapi kondisi tersebut PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) main dealer Honda wilayah Riau konsisten melaksanakan edukasi dan training safety riding untuk masyarakat, dengan mengusung tema 'Generasi #Cari_aman', CDN Riau menggelar kegiatan edukasi dan training safety riding di SMKN 1 Ukui, Inhu dengan jumlah 70 peserta didik.
Berbeda dengan kegiatan safety riding sebelumnya, kali ini CDN Riau sekaligus mengadakan servis kunjung untuk guru dan wali murid, yang dilaksanakan sebagai salah satu layanan dari AHASS untuk tetap menjaga performa sepeda motor Honda dan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir angka kecelakaan yang diakibatkan kendaraan.
Norlela MPd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Ukui mengucapkan terimakasih atas komitmen yang selalu dijalankan PT AHM dan PT CDN Riau sebagai wujud keikutsertaan dalam kemajuan dunia pendidikan.
Kegiatan Edukasi dan training safety riding sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMKN 1 Ukui. Dengan materi yang interaktif dan instruktur safety riding yang bersertifikasi, peserta sangat antusias mengikuti acara hingga selesai.
"Selain edukasi dan training safety riding kami juga sangat terbantu dengan adanya servis kunjung AHASS. Kami juga bisa konsultasi terkait teknologi dan perawatan yang baik untuk sepeda motor Honda. Terimakasih Honda, sudah berkontribusi untuk dunia pendidikan di SMKN 1 Ukui," kata Norlela.
Sementara itu, Instruktur Safety Riding Capella Honda Riau Steven VHS menuturkan, safety riding merupakan kegiatan sosialisasi aman dan nyaman saat berkendara untuk pengendara dan pengguna jalan lain. Seorang pengendara harus memperhatikan keamanan diri sendiri saat berkendara dan juga kenyamanan pengguna jalan lain.
"Seseorang yang sudah aman saat berkendara bisa dilihat dari kelengkapan atribut yang dipakai seperti helm SNI, jaket, sepatu dan lainnya, serta kondisi fisik juga mental pengendara, termasuk kondisi kendaraannya," kata Steven dalam pemaparannya.
Steven melanjutkan, kondisi fisik dan mental tidak dalam pengaruh obat-obatan yang bisa menyebabkan kantuk saat berkendara. Selain itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraannya harus sesuai dengan standar yang ada dan layak untuk digunakan berkendara.
"Apabila sepeda motor yang digunakan dalam kondisi rusak dan tidak aman untuk dikendarai, silahkan bawa ke AHASS terdekat untuk dilakukan perbaikan. #Cari_Aman saat naik motor, pastikan kendaraan kita dalam kondisi aman dan layak untuk dikendarai," tutupnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :