Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal Kayu di Perairan Inhil
Senin, 27 Januari 2025 - 06:55:48 WIB
 |
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktor beserta jajaran saat pengecekan di lokasi kejadian. |
Baca juga:
|
INHIL – Sebuah kapal kayu jenis pompong mengalami kecelakaan di perairan Indragiri Hilir, Riau, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 06.00 WIB. Seorang warga melaporkan kejadian itu ke Kantor Satpolairud Polres Inhil.
"Sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga datang ke Kantor Satpolairud Polres Inhil dan melaporkan adanya korban tenggelam bersama kapal pompong," ujar AKBP Farouk pada Minggu (26/1/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satpolairud segera menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari warga. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di perairan Seberang Tembilahan, tidak jauh dari Kantor Pertamina.
Personel gabungan dari Satpolairud Polres Indragiri Hilir dan KSKP Tembilahan berhasil menemukan dua korban, yakni Bastian (61) dan Yopo (37), dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Kapal yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan, apakah terjadi tabrakan atau faktor lainnya," jelas AKBP Farouk.
Setelah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, Kapolres AKBP Farouk Oktora bersama personel kepolisian mengunjungi rumah duka di Tembilahan untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
"Kami telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami atas musibah yang terjadi," kata AKBP Farouk.
Pihak kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini. Kapal pompong tersebut diketahui biasa digunakan oleh warga untuk menyeberang dari Kota Tembilahan ke Dusun Seberang.
"Kapal ini merupakan sarana transportasi yang kerap digunakan warga untuk menyeberang dari Tembilahan ke Seberang. Saat ini, kami masih menyelidiki apakah kecelakaan ini disebabkan oleh tabrakan atau faktor lainnya," pungkasnya, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :