INDRAGIRI HILIR – Warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berduka atas meninggalnya seorang nelayan bernama Hendra (45) yang diterkam buaya saat mencari siput di Sungai Trok pada Rabu (22/1/2025) sore.

Tragedi ini menambah daftar panjang kasus serangan buaya di perairan Riau dan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, menjelaskan kronologi kejadian. Pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, Hendra bersama lima rekannya berangkat menggunakan pompong dari Dusun Sungai Rumah menuju Sungai Trok untuk mencari siput.

"Setelah beberapa jam mencari siput, korban bersama salah satu rekannya kembali ke pompong sekitar pukul 15.30 WIB. Saat di atas pompong, korban membersihkan kakinya dengan memasukkannya ke dalam air. Tiba-tiba, buaya langsung menyambar kaki korban dan menyeretnya ke dalam sungai," ungkap Kapolres.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan warga setempat langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian. Setelah berjam-jam melakukan pencarian, akhirnya jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.-

AKBP Farouk Oktora, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, Hendra bersama lima rekannya berangkat menggunakan pompong dari Dusun Sungai Rumah menuju Sungai Trok untuk mencari siput. Setibanya di lokasi, mereka turun ke hutan sekitar sungai untuk memulai aktivitas.

"Setelah beberapa jam mencari siput, korban bersama salah satu rekannya kembali ke pompong sekitar pukul 15.30 WIB. Saat di atas pompong, korban membersihkan kakinya dengan memasukkannya ke dalam air. Tiba-tiba, buaya langsung menyambar kaki korban dan menyeretnya ke dalam sungai," jelas AKBP Farouk.

Rekan-rekan korban sempat berusaha memberikan pertolongan, namun buaya dengan cepat menenggelamkan Hendra. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa, yang selanjutnya menghubungi aparat kepolisian dan melibatkan masyarakat dalam pencarian.

“Setelah pencarian intensif yang melibatkan personel Polsek Tanah Merah dan Koramil 02 Tanah Merah, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” tambah Kapolres.

Jenazah Hendra telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga setempat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar parit atau sungai yang merupakan habitat buaya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari aktivitas yang terlalu dekat dengan perairan berisiko.

BERITA LAINNYA
Dua Kabupaten di Riau Tetapkan Status Siaga Karhutla 2025, Kepulauan Meranti Menyusul Kolaborasi XL Axiata & Motorola: Moto G45 5G Plus Kuota 45GB Tanpa Biaya Tambahan Nestapa Penghasil Sagu Terbesar di Dunia : Kepulauan Meranti Hanya Dikepung Limbah, Tanpa Hasil Sepeser pun untuk Daerah Satpol PP Pekanbaru Sosialisasikan Penurunan Tarif Parkir, Dishub Kemana? Parah! Dishub Pekanbaru Diduga Belum Sosialisasi Penurunan Tarif Parkir ke Jukir		Pupus, PSPS Pekanbaru Gagal ke Liga 1 Usai Dihantam Persijap Jepara 1-0 Anak Usaha Astra Agro di Pelalawan Ajak Pentingnya Merawat Gambut dan Lingkungan Surat Edaran Pembelajaran Ramadan 2025 Terbit, Ini Jadwal Liburnya Mobil Bawa Alat Berat Kecelakaan di Inhil, Satu Orang Tewas Pemkab Rohil dan UKM IKM Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Pembiayaan BRK Syariah