INHIL - Bank Sampah Emak Sehat resmi diluncurkan di Lapangan Multiyears, Jalan Swarna Bumi, Tembilahan. Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat yang antusias mendukung program lingkungan tersebut.
Peresmian ini dipimpin langsung Katerina Susanti, SKM, MKes, Pembina Komunitas Emak Sehat. Ia yang menggagas inisiatif ini bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam sambutannya, Katerina Susanti menjelaskan bahwa Bank Sampah Emak Sehat dibentuk sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga lingkungan, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mendukung kesehatan.
"Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memilah sampah sejak dari rumah, terutama sampah non-organik yang bisa didaur ulang dan diubah menjadi produk bernilai ekonomi," ujarnya, Selasa (8/10/2024).
Ia berharap, program ini dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sekaligus menurunkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik dan limbah rumah tangga.
Program ini menjadi terobosan penting di Kabupaten Inhil. Karena tidak hanya fokus pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warga, terutama ibu rumah tangga.
"Kami berharap program Bank Sampah Emak Sehat ini dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang bijaksana dan produktif, tidak hanya di Tembilahan, tetapi juga di wilayah lain. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan sampah yang lebih baik," tambah Katerina.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Yuliana Daud, memaparkan lima program kerja utama Bank Sampah Emak Sehat, yang meliputi pengumpulan sampah, edukasi dan sosialisasi, daur ulang, pembagian keuntungan, serta program kesehatan.
Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan, di mana ibu rumah tangga dapat berpartisipasi aktif dalam mengelola sampah dan mendapatkan keuntungan ekonomi dari hasil penjualan sampah yang dikumpulkan melalui bank sampah.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, kami yakin dapat mewujudkan Kabupaten Indragiri Hilir yang bersih, asri, dan berkelanjutan," ujar Yuliana Daud.
Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas DLHK, perwakilan KOHATI, siswa-siswi SMAN, serta komunitas Emak-Emak Sehat Kabupaten Indragiri Hilir. Mereka menyambut baik inisiatif ini dan memberikan apresiasi tinggi atas peran komunitas dalam membantu mengatasi permasalahan sampah di daerah tersebut.
Peluncuran Bank Sampah Emak Sehat diharapkan menjadi tonggak awal bagi perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Tembilahan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungan mereka.
Penulis: Ayendra
Editor: Riki