JAKARTA - Hyundai untuk kali pertama ikut bermain di kelas low MPV mobil penumpang di Indonesia. Membawa Hyundai Stargerzer, pabrikan asal Korea Selatan itu menyuguhkan banyak hal-hal baru, termasuk yang belum dimiliki kompetitor. Apa saja?

Penampilan Hyundai Stargazer mencuri perhatian. Ya, Hyundai baru saja membocorkan tampilan, fitur, serta harga dari MPV perdananya di Indonesia Stargazer. Lewat Stargazer, Ini merupakan kali pertama Hyundai bergabung di segmen MPV dan siap bertarung dengan para rival sekelas Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Suzuki Ertiga.

Sebagai pendatang baru, Hyundai Stargazer tentu tidak datang dengan tangan hampa. Terungkap bahwa MPV itu akan menyajikan tampilan futuristik seperti halnya Staria. Hyundai juga menyematkan fitur-fitur canggih guna menunjang keamanan dan keselamatan pengendara serta penumpang di dalamnya.

Salah satu fitur yang ditawarkan adalah jok Captain Seat. Tapi jok Captain Seat ini pilihan, pasalnya Hyundai menawarkan konfigurasi 6 dan 7 tempat duduk yang bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen. Jok Captain Seat ada baris kedua Hyundai Stargazer diklaim memberikan kesan ruang lapang. Kursi juga bisa disesuaikan maju, mundur, tegak, ataupun di rebahkan. Kalaupun konsumen mau meminang versi Captain Seat maka akan ada biaya tambahan Rp 1 juta.

Di antara Avanza, Xpander, Mobilio, hingga Ertiga fitur captain seat ini belum tersemat. Namun fitur serupa sudah ditawarkan oleh Wuling Confero S. Selain Captain Seat, dalam foto yang disebar Hyundai Stargazer juga dilengkapi dengan seat back table. Seat back table ini terletak di belakang jok baris depan dan berfungsi sebagai tempat menyimpan barang atau bisa digunakan penumpang untuk menaruh laptop hingga makanan.

Tak cuma itu, Hyundai Bluelink juga sudah disematkan pada Stargazer. Lewat Bluelink, Stargazer memiliki fitur keamanan seperti Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking yang beroperasi saat upaya pencurian kendaraan sedang terjadi dengan cara mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan memungkinkan pengguna Hyundai Bluelink untuk mengidentifikasi posisi terkini dari mobil mereka.

Fitur-fitur tersebut kemudian juga didukung oleh Stolen Vehicle Immobilization, yaitu layanan yang tersedia di Hyundai Bluelink agar pengguna dapat menghubungi pusat bantuan dan meminta mobil yang dicuri untuk segera diberhentikan pengoperasiannya sementara waktu.

Selain itu, pemilik mobil juga memiliki kendali penuh terhadap semua fitur mendasar seperti Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car, seperti yang dilansir dari detik.

Dalam teknologi Hyundai Bluelink juga hadir fitur Manual/Automatic Diagnostic Report yang secara otomatis akan melakukan diagnosa jika terjadi kejanggalan pada mobil, di mana fungsi yang sama juga dapat diterapkan secara manual.

Ada juga Driving Information and Vehicle Health Report yang menyediakan laporan bulanan tentang aktivitas mobil. Terdapat pula fitur fitur ACN (Auto Collision Notification), merupakan fitur yang langsung memberikan pemberitahuan berupa lokasi serta informasi pemilik kendaraan kepada Pusat Bantuan Hyundai ketika kecelakaan terjadi atau ketika Airbag dilepaskan. Nantinya, Pusat Bantuan Hyundai akan menerjemahkan pemberitahuan tersebut dan mengirim unit medis maupun unit yang dibutuhkan lainnya ke lokasi pengemudi.

Kemudian tombol SOS/Emergency Assistance, dan Roadside Assistance (RSA) yang berada di langit-langit baris pengemudi untuk menghubungi Pusat Bantuan atau keperluan mendesak lainnya.*