Operasi Ramadniya 2017, Kasus Laka Lantas Turun Korban Meninggal Meningkat
Senin, 03 Juli 2017 - 11:27:38 WIB
PEKANBARU - Hingga hari ke 14 digelarnya Operasi Ramadniya Siak 2017, jumlah laka lantas yang terjadi mencapai 20 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu 2016 ada 31 kasus, mengalami penurunun signifikan.
"Penurunan kasus ini terjadi, adanya spanduk-spanduk imbauan yang terpasang disetiap ruas jalan serta taat pada rambu-rambu lalu lintas," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, diruang kerjanya, Senin (3/7/2017).
Ia menjelaskan, selama digelarnya Operasi Ramadniya Siak 2017 telah nampak kemajuan dalam kepatuhan para pengendara dijalan raya. Salah satunya dengan mulainya mematuhi rambu lalu lintas dijalanan. Serta sadar dengan bahaya yang terjadi disaat melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.
"Pengendara baik motor, mobil maupun bus penumpang sudah mulai waspada. Sebab tidak mungkin jika melanggar rambu-rambu lalu lintas akan berakibat fatal. Pihak kepolisian juga telah ditempatkan pada pos pam selama lebaran arus mudik dan arus balik," terang Guntur.
Guntur mengatakan, sebanyak 20 kasus yang terjadi di 2017 ini, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya mencapai 15 orang. Jika dibandingkan tahun lalu, terjadi kenaikan korban meninggal dunia.
"Kenaikannya cuma 1 korban saja, tahun lalu korban meninggal dunia sebanyak 14 orang," sebut Guntur.
Dari 12 satuan wilayah hukum, Polres yang paling banyak mengalami kasus laka lantas diduduki oleh Polres Inhil dengan 3 kasus ditahun 2017. Sedangkan ditahun lalu hanya 1 kasus.
"Namun di Polres Kepulauan Meranti tahun 2016 dan 2017 tidak ditemukan kasus laka lantas, (Nihil,red). Penyebabnya pengendara yang sadar akan peraturan yang ada, tidak melanggar rambu dijalan raya," pungkas Guntur.
Penulis : Helmi
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :