www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Bandara SSK II Salurkan Bantuan Beasiswa untuk 41 Mahasiswa TNI/Polri
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pelaku Ngaku Baru Tahu Pekerjakan Anak di Bawah Umur
Kapolsek Tenayan Raya Berkeras Bakal Tutup Lokalisasi Maredan
Kamis, 13 April 2017 - 15:20:49 WIB

PEKANBARU - Selama 2 tahun bergelut di ranah prostitusi, Yuliani alias Dedek (40) telah memiliki anak asuh sebanyak 4 wanita cantik termasuk anak di bawah umur, ML (16) warga Padeglang, Provinsi Banten. Dia dijadikan pekerja sek komersil (PSK) oleh tersangka di area lokalisasi Maredan.

Pihak penyidik Polsek Tanayan Raya tengah berupaya melengkapi berkas perkaranya dan dalam waktu dekat akan segera rampung untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

"Profesi tersangka sudah dijalani selama 2 tahun. Dan baru kali ini (mengaku) mempekerjakan anak di bawah umur," kata Kapolsek Tenayan Raya, Polda Riau, Kompol Indra Rusdi kepada halloriau.com saat ekspos, Kamis (13/4/2017).

Indra menjelaskan, saat penangkapan tersangka memiliki empat wanita sebagai anak asuhnya yang dipekerjakan sebagai melayani pria hidung belang. Termasuk korban ML yang masih anak-anak.

"Tersangka menyadari kesalahannya. Hanya saja dia baru sekali mempekerjakan anak di bawah umur, itu katanya. Tapi kita tidak lantas percaya begitu saja dengan pengakuannya biar saja pengadilan yang menentukan hukumannya," terang Indra.

Sementara ini Indra menambahkan keempat wanita yang dipekerjakan sebagai PSK sudah diamankan, termasuk korban di bawah umur. Saat ini dipersiapkan keberangkatan korban ke daerah asalnya, Padeglang, Banten.

"Sebelum korban dipulangkan, terlebih dahulu dititipkan ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk pembinaan, setelah itu baru dipulangkan ke daerah asalnya," tambah Indra.

Ke depannya, Indra akan melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait dan Pemerintahan agar mengupayakan penutupan lokalisasi Maredan yang diduga ajang tempat prostitusi di wilayah Pekanbaru.

"Kita akan usahakan upaya penenutupan tempat lokalisasi prostitusi ini. Agar tidak lagi adanya perdagangan anak di bawah umur. Dan juga dapat menjaga kota Pekanbaru bersih dari tempat-tempat maksiat," harap Indra.

Pemberitaan sebelumnya, tersangka Yuliani alias Dedek (40) ditangkap Minggu (9/4/2017) malam, diduga telah memperdagangkan anak dibawah umur, dari informasi warga polisi langsung menyelidiki dan menemukan korban serta 3 wanita yang dijadikan pelayan pria hidung belang.

Atas perbuatannya, tersangka Dedek dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang perdagangan orang atau Pasal 88 Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak diancam hukuman 15 tahun penjara.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penyerahan beasiswa untuk pelajar TNI/Polri dari Bandara SSK II Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Bandara SSK II Salurkan Bantuan Beasiswa untuk 41 Mahasiswa TNI/Polri
Kepala Kanwil DJBC Riau, Parjiya bersama Forkopimda Riau lakukan pemusnahan barang ilegal (foto/riki)Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal di Riau: Ada iPhone, Kain Bekas Hingga Rokok
Para Paslon Pilgub Riau 2024.(foto: int)Politik Riau Sepekan: Elektabilitas 3 Paslon Pilgubri 2024 Terus Bersaing
Sejumlah APK Paslon Pilkada Serentak 2024 di Riau masih terpampang di jalanan Kota Pekanbaru.(foto: dok/halloriau.com)H+2 Masa Tenang, APK Paslon Masih Bertebaran di Jalanan Kota Pekanbaru
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Alnofrizal.Bawaslu Ingatkan Delapan Calon Petahana di Riau Hati-hati Bertindak di Masa Tenang
  Kegiatan perayaan Malam 100 Cinta yang ditaja Smartfren.(foto: istimewa)Malam 100 Cinta: Perayaan Musik dan Budaya dari Smartfren untuk Indonesia
Manajer PT MUP-Pabrik Penarikan saat menerima Zero Accident Award dari PJ Gubernur Riau Rahman Hadi.(foto: istimewa)Dua Pabrik Kelapa Sawit PT MUP Raih Penghargaan Zero Accident Award 2024
APRIL dan APR melalui CD kembali menggelar pelatihan batik kepada kelompok batik binaan yang dilaksanakan di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin-Kamis (18-21/11/2024).(foto: istimewa)Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Batik: Upaya Berkelanjutan APRIL-APR
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal.(foto: sri/halloriau.com)Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Politik Uang Bisa Dipidana
Hujan di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspadai Hujan dan Potensi Petir di Beberapa Wilayah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved