PASIR PANGARAIAN-Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Rafki Hasibuan (22) di rumahnya di Jalan Sultah Tuah Kampung Bukit, Kelurahan Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (18/5/2016) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Rafki merupakan salah seorang mahasiswa STIKES Flora Medan yang ikut jadi korban banjir bandang di obyek wisata air terjun Dua Warna Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (15/5/2016) lalu. Selain Rafki, puluhan mahasiswa dan pemandu wisata ditemukan meninggal, akibat terseret air bah yang datang tiba-tiba.

Jenazah Rafki cukup lama menjalani identifikasi di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Dan Selasa (17/5/2016) kemarin, akhirnya ayahnya Tenli Hasibuan menjemput jenazahnya setelah proses identifikasi selesai.

Rabu pagi tadi, Yuhenni, ibu Rafki, dan keluarganya tak kuasa menahan tangisnya saat jenazah anaknya kelimanya tiba di rumah duka diantar Ambulance milik salah satu rumah sakit di Sumut.

Tetangga korban dikonfirmasi wartawan mengakui tak lama berada di rumah duka, jenazah Rafki kemudian dikebumikan pada Rabu pagi sekira pukul 08.30 WIB.

Korban lebih cepat dikebumikan, karena jenazahnya cukup lama berada di salah satu rumah sakit di Kota Medan, Sumut, karena menjalani identifikasi bersama puluhan korban lainnya.

Selain Rafki, 16 mahasiswa STIKES Flora Medan dikabarkan ikut jadi korban karena terseret banjir bandang di obyek wisata air terjun Dua Warna Sibolangit, Deliserdang, Sumut, empat hari lalu.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah