Manajemen PTPN V Dilaporkan ke Menteri Erick Thohir
Selasa, 29 November 2021 - 14:16:03 WIB
PEKANBARU - Sebanyak delapan orang manajemen di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V di Kabupaten Kampar, Riau, disebut terlibat dalam permasalahan petani, perihal dugaan utang fiktif yang digelembungkan dalam membangun kebun sawit petani.
Akibat dari ulah oknum PTPN V tersebut, ratusan petani yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, menderita selama lebih kurang 18 tahun untuk memperjuangkan hak-haknya atas tanah dan kemitraan yang tidak sehat.
Kuasa hukum Kopsa-M, Disna Riantina, SH, MH mengatakan, delapan nama petinggi PTPN V itu juga sudah diserahkan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir saat mendengar keluhan petani pada kunjungannya ke Riau, akhir pekan kemarin.
Menurut Disna, Erick Thohir tidak akan segan-segan menindak oknum pejabat perusahaan BUMN tersebut. "Siapa orangnya, laporkan ke saya?," kata Disna, Minggu (28/11/2021), menirukan ucapan Erick Thohir dalam pertemuan itu.
Dia membeberkan, delapan nama yang dilaporkan itu adalah Marzan Usta (mantan Dir SDM dan Umum), Arif Subhan (Executive Vice President), M Rudi (Manager plasma), Fery Lubis (General Manager), Rony Despar (Askep kebun plasma), Nusirwan (karyawan PTPN V dan Ketua Kopkar Sei pagar), Barus (Asisten kebun Sei Pagar), Risky Athriansyah (karyawan PTPN V).
Dikatakan, imbas yang dirasakan petani tidak hanya utang saja, tetapi sawit yang berproduksi tidak bisa dipanen. Bukan hanya itu, dia menyebutkan bahwa hasil penjualan buah milik petani tidak dibayarkan oleh manajemen PTPN V sebesar Rp3,4 miliar.
Disna menyebutkan, dari penelusurannya, penyebab terjadinya penahanan uang tersebut adalah adanya rapat anggota luar bisa (RALB) yang dilakukan oleh koperasi tandingan Kopsa M.
Legalitas RALB itu, kata dia, dipatahkan pemerintah setempat melalui Dinas Koperasi yang menyebutkan, bahwa hal itu tidak sah karena tanpa dicantumkan ketua, melanggar AD/RT, dan tidak quorum.
Penulis: Bayu
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :