PELALAWAN - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan Khodirin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pelalawan yang telah melakukan tes urine di sela-sela Workshop Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Selasa kemarin, (5/10/2021), di Hotel Fanbinari Pangkalan Kerinci.
"Saya secara pribadi apresiasi pada awak media yang tergabung di PWI Kabupaten Pelalawan yang mau dengan sukarela untuk melakukan test urine saat workshop kemarin. Tidak hanya sebagai kontrol terhadap informasi dan perkembangan jalannya roda pemerintahan pada kinerja dari semua stakeholder, ternyata awak media juga tidak terlepas dari pengawasan dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai kuli tinta," kata Kepala BNNK Pelalawan, Khodirin, Jumat (8/10/2021).
Dia menjelaskan tujuan dilakukannya tes urine ini adalah agar Program Rencana Aksi Nasional Program P4GN benar-benar menjadi tanggung jawab semua elemen, tak terkecuali media. Artinya, dengan dilakukannya tes urine maka awak media tidak hanya bisa menyuarakan War On Drug atau perang terhadap Narkoba menuju Kabupaten Pelalawan Bersinar yakni Bersih Dari Narkoba saja, tapi memang benar-benar bersih tak memakai narkoba.
"Saya pikir awak media harus bersih dari narkoba karena itu wartawan juga harus dicek urine. Kita tidak bisa bayangkan jika ada awak media menggunakan narkoba sementara dirinya merupakan sumber informasi," katanya.
Dia bersyukur dalam giat cek urine terhadap wartawan yang tergabung di PWI Pelalawan semua hasilnya negatif. Sebagai Kepala BNNK Pelalawan, secara khusus dia mengucapkan terima kasih kepada ketua, pengurus, dan anggota PWI Pelalawan yang bersedia melakukan tes urine.
"Kita berharap giat cek urine ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh lembaga dan instansi Pemerintah swasta yang ada di Kabupaten Pelalawan. Mereka, para awak media yang tergabung di PWI Pelalawan layak menjadi cobtoh dan suri tauladan," katanya.
Dikatakannya, apa yang dilakukan PWI Pelalawan layak menjadi contoh bagi lembaga pemerintah yang belum melakukan deteksi dini dengan cara cek urine. Apalagi, giat deteksi dini ini juga diatur oleh Inpres 02/2020 ttg RAN P4GN.
Terpisah, Ketua PWI Pelalawan Zulhamsyah menyebutkan bahwa PWI kerap bersuara lantang soal perang terhadap narkoba.
"Jadi bagaimana seorang wartawan melakukan fungsinya sebagai pemberi informasi, edukasi dan kontrol sosial kalau sudah bersentuhan dengan narkoba. Kita PWI Pelalawan tidak lagi memakai istilah Say No to Drugs atau Stop Narkoba tapi kita sudah menyatakan War On Drugs atau perang terhadap narkoba," tegasnya.
Ditambahkannya, anggota PWI Pelalawan sebelumnya selalu siap sedia jika dilakukan tes urine. Kalau Kepala BNNK bilang tidak menjebak anggota PWI Pelalawan maka dari PWI Pelalawan pun tidak merasa dijebak.
"Kami dari awal sudah komit untuk mendukung segala program BNNK Pelalawan terutama tanggap ancaman narkoba di negeri Pelalawan Tuah Negeri Seiya Sekata yang kita cintai ini," tukasnya.
Penulis: Andy
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :