JAYAPURA - Tim Densus 88 terus bergerak mengamankan belasan terduga teroris di Kabupaten Merauke, Papua. Dalam waktu sepekan terakhir ini pasukan anti teror Polri telah berhasil mengamankan 12 terduga teroris dari Kabupaten Merauke.
Sebelumnya 11 terduga teroris diamankan, Jumat (28/5/2021) di beberapa tempat berbeda di Kota Merauke. Selanjutnya dari informasi yang didapatkan, dua pria terduga teroris diamankan.
Satu di antaranya diamankan di dekat Bandar Udara Mopah, Merauke, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIT dan satu lagi teroris berhasil diamankan di sekitar daerah Buti, kelurahan Samkai pada hari Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIT pagi.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, belasan terduga terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Merauke, telah menyiapkan aksi bom bunuh diri.
Bahkan, dua dari belasan terduga teroris tersebut sudah ada yang disiapkan untuk menjadi "pengantin" atau pelaku bom bunuh diri. "Karena sudah disiapkan jadi pengantin makanya kita lakukan penangkapan," kata Irjen Pol, Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa (1/6) seperti dikutip okezone.
Menurut Fakhiri, para terduga teroris juga aktif melakukan baiat atau perekrutan di sejumlah Distrik. Tidak menutup kemungkinan jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) sudah masuk ke beberapa kabupaten lain di sekitar Merauke.
Hanya saja Fakhiri belum mau membeberkan daerah mana saja yang dimaksud. "Kelihatannya ada pengembangan tapi kita beri kesempatan Densus 88 untuk bekerja," kata dia.
Saat ini, lanjut Fakhiri, Kadensus 88 Irjen Martinus Hukom telah berada di Merauke untung memimpin langsung penyelidikan di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan 10 terduga teroris di Merauke dilakukan pada Jumat (28/5/2021) di beberapa distrik. Mereka yang diamankan adalah, AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK.
Untuk AP dan IK merupakan pasangan suami istri yang telah memiliki seorang anak berusia lima tahun. Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali menangkap tiga terduga teroris di beberapa tempat di kota Merauke pada hari yang berbeda. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :