PEKANBARU - Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi menjelaskan terkait dugaan kasus korupsi Sekretariat DPRD Riau, Selasa (24/12/2024).

Menurutnya, penyerahan aset telah dilakukan senilai Rp 6.459.000.000, termasuk pengembalian uang dari beberapa pihak. Kerugian negara diperkirakan mencapai lebih Rp130 miliar.

Angka kerugian sementara itu masih dalam proses audit dan kemungkinan bertambah. Proses penentuan tersangka menunggu audit kerugian negara yang final.

"Perhitungan sementara saat ini sudah mencapai 130 miliar rupiah, merugikan negara yang disebabkan akibat kasus korupsi ini," terangnya, Selasa (24/12/2024).

Nasriadi menambahkan terdapat temuan fiktif terkait penginapan di 66 hotel (4.742 penginap fiktif dari 33 penginapan riil) dan tiket pesawat dari 3 maskapai (Lion Group, Citilink, Garuda Indonesia) dengan total kerugian sekitar 4.015 tiket/penginapan fiktif.

"Jadi kita bersama-sama penyidik Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau telah turun bersama dengan BPKP untuk memeriksa verifikasi, Kemudian yang kedua adalah tiket pesawat yang mereka gunakan untuk penerbangan dan perjalanan 2020-2021," ungkapnya.

Penulis: Magang2
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Sambut Nataru, BRI Optimalkan Layanan BRImo & 721 Ribu E-Channel Jelang Nataru 2025, Penumpang Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Turun Hana Hanifah Diduga Terima Hampir Rp1 M, Polisi Terus Dalami Aliran Dana Een Marfizas Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti Masa Bhakti 2024-2029 Komisi II Langsung Datangi PT Pertamina Buntut Solar Langka di Pekanbaru		Komisi II DPRD Pekanbaru Cek Gudang Bulog, Ini Hasilnya Polda Riau Musnahkan 80,7 Kg Sabu, Ribuan Ekstasi dan Puluhan Ribu Botol Miras Tinjau Langsung Pos Pengamanan Nataru, Ini Pesan Kapolda Riau Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 90 Amblas, Pengguna Diminta Waspada dan Lewat Tol Hana Hanifah Terseret Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Diduga Terima Rp900 Juta