www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Tunggu Sidang Dewan Pengupahan, UMP Riau 2025 Diprediksi Naik 6,5 Persen jadi Rp3,5 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Diduga Pakai Nama Orang Lain
Bukan Cuma Batam, Polisi Kejar Aset Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau di Sumbar
Rabu, 04 Desember 2024 - 15:23:54 WIB

PEKANBARU – Ditreskrimsus Polda Riau terus mendalami kasus dugaan korupsi SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau. Setelah menyita sejumlah aset di Batam, penyidik kini mengarahkan bidikan ke beberapa daerah lain yang diduga menjadi tempat penyimpanan aset, termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau Kombes Pol Nasriadi menyatakan, aset-aset tersebut diduga disamarkan dengan menggunakan nama pihak lain untuk menghindari pelacakan.

“Upaya hukum masih berjalan. Kami telah melakukan penyitaan paksa terhadap apartemen di Batam yang diyakini dibeli dari hasil kejahatan,” kata Nasriadi di Pekanbaru, Rabu (4/12/2024).

Menurut Nasriadi, selain apartemen, penyidik juga mengamankan barang-barang mewah dan sejumlah buku rekening yang diyakini terkait dengan kasus ini. Penelusuran terhadap beberapa nama penerima transfer menemukan bahwa nilai aset mereka sama persis dengan jumlah uang yang mengalir pada periode dugaan korupsi.

“Nama-nama tersebut adalah orang-orang yang dekat dengan calon tersangka. Mereka diduga menerima transfer uang dan menggunakan dana tersebut untuk membeli aset di Batam dan Sumatera Barat,” jelas Nasriadi.

Meski penyidikan terus berjalan, Polda Riau belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Nasriadi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menguatkan bukti adanya penyelewengan anggaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPKP, yang saat ini memeriksa lokasi-lokasi yang diduga fiktif sebagai dasar pencairan dana. Setelah audit selesai, kami akan melakukan gelar perkara,” ungkap Nasriadi.

Aset yang Sudah Disita

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Riau telah menyita empat apartemen di Komplek Nagoya City Walk, Batam, termasuk satu unit atas nama Muflihun. Penyitaan ini dilakukan pada Selasa (26/11/2024). Aset lain yang disita antara lain milik Mira Susanti, Irwan Suryadi, dan Teddy Kurniawan.

Keempat apartemen yang dibeli pada tahun 2020 itu memiliki nilai total Rp2,1 miliar. Selain apartemen, Polda Riau juga menyita rumah Muflihun di Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Jumat (22/11/2024). Rumah tersebut diketahui ditempati oleh orang tua Muflihun. Spanduk penyegelan oleh Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau tampak terpasang di lokasi.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau yang menggunakan anggaran APBD Riau tahun 2020-2021. Muflihun, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Dewan, diduga memanfaatkan perjalanan dinas palsu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Kami akan memproses semua pihak yang terlibat dan memastikan kerugian negara dapat dipulihkan,” tegas Nasriadi dikutip dari Antarariau. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
UMP Riau 2025 naik.(ilustrasi/int)Tunggu Sidang Dewan Pengupahan, UMP Riau 2025 Diprediksi Naik 6,5 Persen jadi Rp3,5 Juta
Ilustrasi daftar Paslon pemenang Pilkada 2024 di 12 kabupaten/kota di Riau (foto/int)Wajah Baru Tumbangkan Petahana, Ini Paslon Pemenang Pilkada Riau di 12 Kabupaten/Kota
Bertepatan Hari Disabilitas Internasional, PHR bersama LPPM UMRI adakan kegiatan Peningkatan Kapasitas penyandang disabilitas melalui Program TJSL Bank Sampah di Pekanbaru (foto/ist)Program Bank Sampah PHR Wujudkan Lingkungan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas
TPID Inhil ikuti Rakor pengendalian inflasi bersama Kemendagri (foto/Ayendra)TPID Inhil Rakor Pengendalian Inflasi, Waspada Kenaikan Harga Pangan
Kadishub Pekanbaru, YL absen rapat perdana Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat (foto/dini)Usai Namanya Disebut KPK, Kadishub Pekanbaru Tak Muncul di Rapat Perdana Pj Walikota
  Novin Karmila dan Indra Pomi pakai rompi orange saat digiring di Gedung KPK.(foto: tribunpekanbaru.com)Karir Moncer Novin Karmila Terancam Kandas Usai Sandang Status Tersangka Korupsi Setdako Pekanbaru
Kejaksaan Negeri Inhil laksanakan konfirmasi pers terkait dugaan korupsi di Dinkes Kabupaten Inhil (foto/Ayendra)Dugaan Korupsi di Dinkes Inhil Dalam Penyidikan, PT Tenayan Raya Makmur Selaku Penyedia
Kejaksaan Inhil gelar konferensi pers terkait Dugaan Korupsi Baznas Inhil (foto/Ayendra)Kejari Sebut Herman Pihak Kedua Penerima Dugaan Korupsi Baznas Inhil
Ketua KPU Kota Dumai Zulfan serahkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Riau 2024 (foto/bambang)KPU Dumai Rampungkan Pleno Tingkat Kota, Ini Hasil Perolehan Suara Tiap Paslon
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat pimpin rapat bersama pimpinan OPD Pemko (foto/dini)Ruangan Bidang Perbendaharaan BPKAD Pekanbaru di Segel , Pj Wali Kota Pekanbaru Pastikan Proses Keuangan Akhir Tahun Tetap Berjalan.
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Masyarakat Antusias Datangi TPS saat Pilkada Serentak 2024
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved