Bentrok di Car Wash Pekanbaru Bongkar Lokasi Gelper Berkedok Cucian Mobil
Selasa, 19 November 2024 - 09:58:45 WIB
PEKANBARU - Sebuah lokasi car wash di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, yang awalnya dikenal sebagai tempat pencucian mobil, diduga digunakan untuk aktivitas perjudian gelanggang permainan (gelper).
Temuan ini terungkap setelah terjadi bentrokan antara dua kelompok oknum organisasi masyarakat (ormas) pada Senin (18/11/2024) kemarin.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menyebut, bentrokan tersebut dipicu kesalahpahaman individu yang kemudian melibatkan ormas.
“Ini sedang kita lakukan pendalaman. Intinya, kami dari Polresta Pekanbaru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur,” ungkap Jeki dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (19/11/2024).
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi bentrok menemukan mesin-mesin permainan ketangkasan di lantai dua car wash tersebut.
Dugaan penyalahgunaan izin usaha pun mencuat, mengingat tempat itu seharusnya beroperasi sebagai tempat pencucian mobil, bukan arena perjudian.
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menyatakan, pihaknya sedang memeriksa izin usaha car wash tersebut.
“Tim teknis dari pemerintah kota sedang melakukan pemeriksaan dan koordinasi terkait izin usaha ini,” jelas Risnandar.
Bentrokan yang terjadi pada siang hari itu menyebabkan kerusakan parah di lokasi car wash.
Kaca bangunan pecah akibat lemparan benda keras, sementara puluhan kendaraan, termasuk mobil dan motor, rusak parah. Pecahan kaca, batu, dan kayu balok masih berserakan di lokasi hingga malam hari.
Pantauan di lapangan menunjukkan aparat kepolisian bersenjata lengkap, termasuk personel Brimob Polda Riau, berjaga di sekitar lokasi untuk mencegah aksi susulan. Kehadiran polisi berhasil meredam suasana mencekam yang sempat berlangsung beberapa jam.
Kapolresta Pekanbaru memastikan pihaknya tengah mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku kerusuhan.
“Kami akan meminta bantuan dari Polda Riau, Brimob, dan instansi lain untuk mendalami kasus ini,” ujar Jeki.
Meski motif di balik bentrokan masih dalam penyelidikan, Jeki menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu menindak para pelaku, baik yang terlibat dalam kericuhan maupun yang diduga mengoperasikan arena gelper secara ilegal.
Risnandar meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
“Kami akan memastikan tidak ada penyalahgunaan izin usaha yang merugikan masyarakat. Semua proses hukum akan berjalan sesuai aturan,” tutup Risnandar.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap izin usaha agar tidak disalahgunakan.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :