KUANSING - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali menjadi sorotan.
Meski telah beberapa kali digerebek polisi, aksi ini terus berlanjut dengan berbagai cara untuk menghindari perhatian aparat dan masyarakat.
Pelaku kerap menjalankan operasinya di lokasi terpencil, seperti kawasan hutan lindung, atau memilih beraksi pada malam hari untuk meminimalisasi risiko tertangkap.
Salah satu lokasi yang baru-baru ini digerebek adalah aliran Bendungan Kenegerian Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.
Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas tersebut.
"Masyarakat sekitar sudah gerah karena aktivitas PETI telah merusak lingkungan sekitar. Berawal dari laporan masyarakat, kami pun langsung ke lokasi," ujar Kapolsek Kuantan Hilir, Iptu Riduan Sibutarbutar dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (17/11/2024).
Setibanya di lokasi, tim kepolisian menemukan satu unit rakit PETI lengkap dengan mesin tambang. Namun, tidak ada pelaku yang ditemukan karena mereka diduga hanya beroperasi di malam hari.
"Untuk memastikan aktivitas ilegal ini tidak berlanjut, kami memusnahkan alat tambang tersebut dengan cara dibakar, termasuk mesinnya," tambah Iptu Riduan.
Kegiatan PETI tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Aliran sungai yang tercemar dan rusaknya ekosistem menjadi dampak nyata dari aktivitas ini.
Polisi pun mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dalam memberantas penambangan ilegal.
"Kerjasama ini penting untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah akibat aktivitas penambangan ilegal," tuturnya.
Sebagai langkah preventif, Polsek Kuantan Hilir berkomitmen meningkatkan pengawasan dan tindakan tegas terhadap segala bentuk kegiatan yang melanggar hukum.
"Kami akan terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tutup Riduan.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :