www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Eks Kepala Dinas LHK Riau Diperiksa Kasus Korupsi Tambak Udang, Apa Perannya?
Minggu, 10 November 2024 - 06:43:42 WIB
Mantan Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod.
Mantan Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod.

Baca juga:

PEKANBARU - Mantan Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod diperiksa Kejaksaan Negeri Bengkalis terkait kasus tambak udang. Dia diperiksa berkaitan penerbitan dokumen ke para pelaku.


Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Sri Odit Meganondo membenarkan pemeriksaan terhadap Murod. Pemeriksaan dilakukan pada Kamis (7/11) kemarin oleh penyidik.

"Benar, mantan Kepala Dinas LHK Riau kita periksa terkait penerbitan dokumen kepada para pelaku tambak udang. Diperiksa oleh penyidik Pidsus kemarin," kata Odit, Jumat (8/11/2024).

Odit mengungkap Murod kini sudah tak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas LHK. Murod kini menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Riau setelah dirotasi beberapa waktu lalu.

"Kapasitas diperiksa sebagai Kepala Dinas LHK saat itu. Ia datang sendiri karena ada beberapa tambahan yang harus ditanyakan sebagai saksi," kata Odit.

Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 10.30 WIB hingga 15.30 WIB. Pemeriksaan oleh penyidik berkaitan dengan jabatan Murod saat menjabat kepala dinas LHK dan soal penerbitan dokumen ke para pelaku.

"Sekitar 5 jam diperiksa sejak pukul 10.30-15.30 WIB. Ini pemeriksaan perdana," kata Odit.

Sebelumnya Kejaksaan Negeri Bengkalis di Riau mengusut dugaan korupsi kegiatan tambak udang. Pengelolaan tambak udang tersebut diusut karena diduga berpotensi merugikan negara sangat besar.

Pengusutan perkara itu dilakukan Pidsus Kejari Bengkalis. Proses penyelidikan tim dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu dengan memeriksa sejumlah saksi dan bukti-bukti berkaitan dugaan terjadi tindak pidana dalam kurun waktu 2020-2024.

Setelah ditemukan dugaan adanya korupsi, penyidik Pidsus sepakat meningkatkan status perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan dan menjadi kasus pertama di Indonesia dalam menangani perkara Tindak Pidana Korupsi sektor perikanan khususnya pengelolaan tambak udang.

Dalam kasus ini, tim jaksa penyidik telah memeriksa saksi-saksi baik dari stakeholder hingga pelaku usaha. Termasuk ahli dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga ke beberapa lokasi tambak udang dengan mendatangkan ahli kehutanan dan lingkungan tersebut.

Tidak hanya itu saja, diduga limbah hasil usaha tak diolah sebagaimana mestinya. Sehingga tambak udang yang dibangun di pinggir laut menimbulkan sejumlah bahaya lingkungan dan kesehatan yang dapat merusak ekosistem laut.

Kerusakan lingkungan dalam tambak udang itu dinilai dapat menyebabkan penurunan kualitas air, mempengaruhi kehidupan biota laut, dan merusak habitat alami. Bahkan dampaknya mengganggu perekonomian masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut, seperti yang dilansir dari detik. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Nadhira dan Syakila, kakak beradik raih prestasi di Kejuaraan Anggar Provinsi Riau (foto/ist)Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Polemik sampah di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran
Masjid Raya Sumatera Barat.(foto: int)Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Gelar Cooling System Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 di Bagan Nibung
Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat merazia sejumlah tempat hiburan malam.(foto: int)Pemko Pekanbaru Tindak Tegas Hiburan Malam yang Langgar Aturan Jelang Tahun Baru 2025
  Tol di Riau alami lonjakan pengendara selama libur Nataru 2025 (foto/ist)Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen
Kegiatan FGD MUI Pekanbaru membahas perilisan buku biografi ulama asal Pekanbaru.(foto: meri/halloriau.com)MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah
Pabrikan motor tetap optimis di 2025.(ilustrasi/int)Pajak Kendaraan Tahun 2025 Naik, Pabrikan Motor di Tanah Air Masih Optimis
Sampah di Pekanbaru.(foto: int)Libur Nataru 2024/2025, Tumpukan Sampah Meluber di Pekanbaru
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi.(foto: int)Hana Hanifa dan Para Calon Tersangka Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Dicekal ke Luar Negeri
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved