Diduga Keracunan Jajanan, 9 Siswa SD di Kampar Muntah dan Sesak Napas
Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:10:05 WIB
KAMPAR - Sebanyak sembilan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Terpadu, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar diduga keracunan makanan usai mengonsumsi jajanan yang dibeli di sekitar sekolah, Rabu (30/10/2024).
Para siswa tersebut mengalami muntah, sakit perut, hingga sesak napas, yang mengharuskan mereka mendapatkan perawatan di Puskesmas Kuok.
Kejadian ini bermula ketika siswa-siswa dari kelas I dan III mulai menunjukkan gejala keracunan saat jam pelajaran, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Rian Onel mengatakan, sembilan siswa berinisial Li, Ti, Na, Az, Ak, Nd, Nb, Ni dan Al, semuanya berusia sembilan tahun, mengalami gejala-gejala tersebut.
"Rata-rata mereka muntah dan mengalami sakit perut," ujar Iptu Rian dilansir tribunpekanbaru.com, Kamis (31/10/2024).
Ia menambahkan, beberapa siswa awalnya mengalami pusing dan mual, namun gejala semakin memburuk hingga menyebabkan beberapa dari mereka sesak napas.
“Siswa-siswa tersebut sempat mendapatkan pertolongan awal di Unit Kesehatan Sekolah (UKS), namun kondisi yang memburuk memaksa pihak sekolah membawa mereka ke Puskesmas Kuok,” lanjutnya.
Setibanya di Puskesmas, para siswa langsung mendapatkan penanganan medis dan diobservasi selama satu jam sebelum diperbolehkan pulang.
Berdasarkan hasil penelusuran, dugaan awal keracunan ini berasal dari makanan yang dikonsumsi di sekolah.
Beberapa siswa dilaporkan membeli jajanan dari teman sekelasnya yang menjual makanan seharga Rp1.000 per porsi.
Jajanan tersebut, menurut informasi dari Kepala Sekolah SDN 002 Terpadu, Nur Afrida, dibawa dari rumah dan awalnya dibeli dari Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).
"Informasinya makanan tersebut dibeli sewaktu siswa berada di MDA, kemudian dibawa ke sekolah dan dijual kembali ke teman-teman sekelasnya," ungkap Iptu Rian.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, khususnya orangtua dan pihak sekolah. Mereka diimbau untuk lebih waspada terhadap keamanan makanan yang dikonsumsi anak-anak di sekolah, guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Pihak kepolisian bersama Diskes Kampar berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan untuk memastikan keamanan pangan di lingkungan sekolah.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :