INHIL - Seorang bocah berusia 12 tahun di Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang akibat diterkam buaya.
Korban, yang diketahui bernama Pahrenda, ditemukan orangtuanya di tepi sungai, Selasa (22/10/2024) pagi, setelah pencarian yang berlangsung sepanjang malam.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban tengah mandi di tepi sungai bersama orangtuanya di Parit Martapura.
Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan menerkam Pahrenda, berusaha menyeretnya ke dalam sungai. Orangtua korban sempat berupaya menyelamatkan dengan menarik kaki Pahrenda, namun tidak berhasil.
“Peristiwa itu terjadi pada saat korban sedang mandi bersama orang tuanya di tepian sungai,” kata Kepala DPKP Inhil, H Nursal dilansir tribunpekanbaru.com.
“Orangtua korban sempat menarik kaki korban, namun korban tidak tertolong lagi dan dilarikan buaya ke dalam sungai," sambungnya.
Setelah kejadian, orangtua korban dan Ketua RT setempat segera meminta bantuan dari warga sekitar. Pencarian korban pun dilakukan secara intensif sepanjang malam.
Pada pukul 21.20 WIB, warga sempat menemukan seekor buaya yang diduga sebagai pelaku serangan tersebut. Buaya tersebut ditangkap, dan perutnya dibedah, namun tidak ditemukan jejak tubuh korban.
Setelah pencarian terus dilanjutkan, pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya, tubuh Pahrenda akhirnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal serangan.
Serangan buaya di wilayah perairan Riau bukan pertama kali terjadi. Sungai di kawasan ini memang dikenal menjadi habitat bagi buaya liar, sehingga warga diimbau untuk selalu waspada, terutama saat beraktivitas di dekat sungai.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :