www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hari Ini, PTUN Putus Keabsahan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tas Sepatu Branded Disita dari Wanita Muda Terkait Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau
Rabu, 09 Oktober 2024 - 06:47:36 WIB

PEKANBARU - Penyidik Ditreskrimsus Polda Riau menyita tas hingga sepatu branded dari Pegawai Sekretariat DPRD Riau inisial MS. Barang mewah itu disita terkait kasus SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau.

Informasi diterima barang-barang branded itu disita saat MS diperiksa penyidik. MS tiba dengan pakaian serba berwarna hitam dan jilbab krem dengan membawa barang-barang branded tersebut.

Pemeriksaan dilakukan selama hampir 11 jam. MS diperiksa oleh penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Riau di Jalan Pattimura lantai 3.

MS terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.18 WIB. Namun tidak ada satupun kalimat yang diucapkan MS saat keluar ruang pemeriksaan menuju lift sisi kiri Mapolda Riau.

Kabid Humas Polda Kombes Anom Karabianto membenarkan pemeriksaan MS. MS adalah satu dari 404 saksi yang masuk dalam list pemeriksaan kasus SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau.

"Hari ini dari total 404 daftar saksi yang diperiksa, ada salah satu saksi inisial MS yang diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau," kata Kabid Humas Kombes Anom, Selasa (8/10/2024).

MS sendiri adalah seorang wanita berusia 33 tahun. MS tercatat sebagai tenaga harian lepas atau (THL) di Sekretariat DPRD Riau.

Anom merinci ada sekitar 15 barang-barang branded yang disita dari MS sebagai saksi. Jika ditotalkan nilainya mencapai hampir Rp 400 juta.

"Dari pemeriksaan itu MS menyerahkan beberapa barang dari pemberian saksi lain berinisial M berupa tas branded, sandal dan sepatu branded yang ditotalkan sekitar Rp 395 juta," kata Anom.

Selain barang branded, penyidik kini masih mendalami dugaan adanya pemberian lain dalam bentuk uang.

"Terkait ada uang masih didalami penyidik karena besok masih dilanjut pemeriksaan pagi. Barang-barang ini pemberian saksi lain inisial M," kata Anom.

Diketahui, Ditreskrimsus Polda Riau telah mengusut kasus dugaan SPPD fiktif yang terjadi di Sekretariat DPRD Riau. Sejumlah saksi diperiksa penyidik untuk mendalami kasus tersebut.

Tak hanya saksi, polisi juga mengamankan barang bukti berupa laptop, komputer dan barang lain terkait kasus itu. Penyitaan alat bukti dilakukan saat polisi menggeledah ruangan di Sekretariat DPRD Riau beberapa waktu lalu.

Penggeledahan dan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan secara marathon setelah polisi menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan pada Juli lalu. Kasus naik tahap penyidikan setelah polisi menemukan bukti-bukti terkait dugaan SPPD fiktif, seperti yang dilansir dari detik.com.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi.Hari Ini, PTUN Putus Keabsahan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Honda ICON e: dan CUV e:.(foto: detik.com)Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan
Operasi Zebra 2024 dimulai tanggal 14 Oktober.(ilustrasi/int)Operasi Zebra 2024 Digelar 14-27 Oktober, Ini Sasaran Utama Penindakan
Ilustrasi Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukit Batu) sepanjang 7 Km (foto/int)Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Tahap Finalisasi Masuk PSN
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin (foto/Dini)Pemko Pekanbaru Segera Tata Area PKL Kawasan Kuliner di Jalan Cut Nyak Dien
  Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto. Foto IntIni Daftar Tas Sepatu Branded Disita Polisi dari Staf DPRD Riau Kasus SPPD Fiktif
Pelanggaran kampanye Pilwako Pekanbaru 2024.(ilustrasi/int)2 Pekan Kampanye Pilwako 2024, Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggaran
Motor injeksi isi BBM.(ilustrasi/int)Ini 5 Dampak Biarkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin
Tim Gerak Cepat saat penanggulangan KLB Malaria di Inhil (foto/Yendra)Kasus Malaria di Inhil Terus Bertambah Jadi 82 Kasus
Barang Branded diamankan dari THL Setwan DPRD Riau terkait dugaan SPPD fiktif (foto/Antarariau)Ada Louis Vuitton, Hermes dan Gucci yang Diamankan dari Seorang THL Setwan DPRD Riau
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved