www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
1.500 Botol Jamu Ilegal Mengandung Bahan Kimia Obat Disita di Kampar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


1.500 Botol Jamu Ilegal Mengandung Bahan Kimia Obat Disita di Kampar
Selasa, 08 Oktober 2024 - 21:55:14 WIB

PEKANBARU - Sebanyak 1.500 botol obat tradisional tanpa izin edar yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) berhasil diamankan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.

Operasi penindakan ini dilakukan bersama dengan Polda Riau, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan Satpol PP. Penemuan ini mengejutkan karena produk tersebut diproduksi secara ilegal di sebuah rumah di kawasan perumahan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.

Dalam operasi tersebut, sejumlah produk jamu ilegal yang ditemukan antara lain jamu tawon klanceng dan jamu Joyokusumo.

"Sebanyak 12 botol jamu Joyokusumo serta ribuan botol jamu lainnya berhasil diamankan. Semua produk ini mengandung bahan kimia obat dan tidak memiliki izin edar," ujar Muhammad Rusydi Ridha, Ketua Tim Penindakan BBPOM Pekanbaru, Selasa (8/10/2024).

Rusydi menambahkan bahwa saat ini seluruh barang bukti sudah disita oleh pihak berwenang. Namun, ia belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai tindak lanjut hukum yang akan diambil.

"Nanti akan kita ungkap lebih jelas melalui ekspose. Kami masih menunggu instruksi dari pimpinan," katanya.

Operasi penindakan ini dilaksanakan setelah adanya laporan dari masyarakat terkait aktivitas produksi obat tradisional ilegal di rumah tersebut. Kepala BBPOM Pekanbaru, Alex Sander, mengatakan bahwa laporan ini telah diinvestigasi dalam beberapa pekan terakhir hingga akhirnya dilakukan penggerebekan.

"Kami langsung bergerak bersama tim gabungan dari Polda Riau, Kejati Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan Satpol PP untuk memastikan kebenaran laporan tersebut," jelas Alex Sander.

Dalam penggerebekan, istri pemilik rumah produksi mengakui bahwa obat-obatan tersebut telah didistribusikan di berbagai wilayah di Provinsi Riau.

"Hasil produksi ini selama ini disebarkan di sekitar Provinsi Riau," ungkapnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Saat ini, ribuan botol obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut telah diamankan oleh pihak berwenang. Pengungkapan kasus ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan melalui ekspose resmi yang melibatkan pihak-pihak terkait.

Penemuan obat tradisional berbahaya ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, terutama karena obat-obatan ini telah beredar luas di pasaran tanpa pengawasan dari BPOM. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih produk kesehatan dan memastikan hanya menggunakan obat yang telah terdaftar dan memiliki izin edar resmi dari BPOM. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ribuan botol jamu ilegal mengandung bahan kimia obat ditemukan di Kampar (foto/tribunpku)1.500 Botol Jamu Ilegal Mengandung Bahan Kimia Obat Disita di Kampar
General Manager EMP Bentu Limited, Tri Firmanto (empat dari kiri) bersama sejumlah pimpinan perusahaan menerima penghargaan dari Kementrian ESDM RI (foto/Andy)EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adi Nugraha I
Anggota DPRD Dumai Periode 2024-2029 (foto/bambang)Alat Kelengkapan DPRD Dumai Masa Jabatan 2024-2029 Disahkan
Indosat HiFi transformasi layanan internet rumah dengan fitur hiburan premium (foto/ist)MNC Play Bermigrasi Secara Penuh ke Indosat HiFi, Tawarkan Internet Rumah Berkualitas
Masykur Tarmizi, Ketua Tim Penataan PKL Cut Nyak Dien bersama Kasatpol, Zulfahmi meninjau lokasi PKL (foto/dini)Kawasan Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien Ditata, Aktivitas PKL Ditiadakan
  Ilustrasi orang tertular malaria di Inhil tembus 66 kasus (foto/int)Terus Bertambah, Temuan Kasus Malaria di Inhil Capai 66 Orang
Peluncuran Bank Sampah Emak Sehat , (foto/Ayendra)Bank Sampah Emak Sehat di Inhil Resmi Diluncurkan
Ketua KPU Kabupaten Inhil, Samsul Masjan (foto/Ayendra)Paslon Pilkada Inhil Hanya Boleh Kampanye di Zona yang Ditetapkan KPU
Calon Gubri, Abdul Wahid Wahid saat kampanye dialogis di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru (foto/ist)Cagubri Nomor Urut 1 Ajak Pemilih Bijak, Jangan Tergiur Money Politic
Ilustrasi semrawut kabel fiber optik bikin resah warga (foto/int)Kabel Fiber Optik Semrawut di Pekanbaru, Pemko dan Apjatel Diminta Turun Tangan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved