2 Orang Diamankan
Penyelundupan Sabu ke Terdakwa Narkotika di PN Pekanbaru Digagalkan
Rabu, 11 September 2024 - 21:51:01 WIB
PEKANBARU – Aksi nekat penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam ruang tahanan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru berhasil digagalkan oleh petugas pengawalan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru pada Selasa (10/9/2024). Seorang pengunjung berinisial DAK tertangkap tangan mencoba menyelundupkan sabu kepada terdakwa yang sedang menjalani sidang.
Menurut Kepala Seksi Intelijen Kejari Pekanbaru, Effendy Zarkasyi, dua orang yang terlibat dalam percobaan penyelundupan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian. "Benar, dua orang yang diduga berusaha menyelundupkan sabu tersebut sudah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Effendy.
Insiden ini bermula saat terdakwa AP, yang terjerat kasus narkotika, usai menjalani sidang dengan agenda putusan. Dalam persidangan, AP divonis hukuman 18 tahun penjara atas keterlibatannya dalam jaringan narkoba. Setelah sidang selesai, AP digiring kembali ke sel tahanan dengan pengawalan ketat petugas.
Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, seorang pengunjung berinisial DAK mendekati pagar pembatas sel tahanan. DAK terlihat mencoba menyerahkan sebuah kantong plastik yang berisi makanan dan satu bungkus rokok kepada terdakwa AP. Aksi tersebut langsung menimbulkan kecurigaan petugas pengawalan.
Petugas segera memeriksa isi kantong plastik tersebut dan menemukan bahwa bungkus rokok yang diberikan DAK mengandung dua plastik kecil berisi serbuk putih yang diduga sabu. "Di dalam bungkus rokok itu terdapat dua plastik kecil yang berisi serbuk putih, yang diduga kuat sebagai narkotika jenis sabu," lanjut Effendy dikutip dari antarariau.com.
Mengetahui aksinya terbongkar, DAK sempat panik dan berusaha melarikan diri, namun dengan sigap petugas berhasil menangkapnya. Tak lama setelah kejadian, petugas pengawalan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru. Polisi pun segera tiba di lokasi dan membawa kedua pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan ketat di area pengadilan, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan narkotika. Pihak Kejari Pekanbaru memastikan akan terus memperketat pengamanan dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :