6.756 Personel Gabungan Amankan Pilkada di Riau, Ada Patroli Siber Cegah Hoaks
Rabu, 28 Agustus 2024 - 07:05:27 WIB
PEKANBARU - Polda Riau menggelar Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024. Tercatat ada 6.756 personel dikerahkan dalam mengamankan Pilkada Serentak di Riau.
Apel gelar pasukan dilakukan di Mapolda Riau Jalan Pattimura, Pekanbaru. Terlihat hadir langsung Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, Ketua DPRD Riau Yulisman hingga Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal.
Apel digelar setelah Polda Riau menggelar pra operasi, rapat koordinasi, anev hingga sispamkota. Sispamkota digelar di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru pada Senin (27/8) kemarin.
"Hari ini semua yang kita rakorkan, kita anev diimplementasikan lewat sispamkota, Senin kemarin. Setelah selesai baru hari ini gelar pasukan sebagai starter awal lewat Operasi Mantap Praja Lancang Kuning. Ini serentak di Provinsi Riau," kata Kapolda Riau, Selasa (27/8/2024).
Iqbal mencatat ada 6.756 personel jajaran Polda Riau, TNI, Satpol PP hingga personel gabungan diturunkan. Personel siaga di 12 kabupaten dan kota di Riau selama 127 hari operasi digelar.
"Ada 6.756 personel yang tersebar di polres-polres dan polda selama 127 hari mulai hari ini. Nanti juga akan ada inisiasi dan cooling sistem lewat karya jurnalistik karena teman- teman jurnalis juga tim kami," kata Ketua Alumni Akpol 1991 tersebut.
Daerah Rawan Pilkada Jadi Prioritas
Usai apel, Kapolda mengungkap ada dua daerah rawan Pilkada yang jadi prioritas pengamanan. Kedua daerah itu Indragiri Hulu dan Rokan Hulu yang punya histori saat Pilkada sebelumnya.
"Ada beberapa variabel dalam menentukan daerah rawan. Pertama ada histori di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu, ini juga menjadi catatan kami dan yang tidak ada histori juga kami tidak boleh underestimate karena semua jadi perhatian kami dalam pergeseran logistik," kata Kapolda.
Untuk strategi pengamanan, mantan Kadiv Humas Polri itu memastikan tak beda jauh dengan Pemilu lalu. Hanya sana, personel diperbanyak sesuai perkiraan intelijen.
"Kita tetap menggunakan cara bertindak seperti kemarin di Pemilu. Namun ini ditingkatkan karena perkiraan intelijen ini daerah dan ada rasa kedaerahan yang harus dikelola dengan baik. (Personel) kita akan tebalkan dan kita akan kuatkan," kata Iqbal.
Terakhir, jenderal bintang dua itu meminta masyarakat mengantisipasi hoaks dan isu tidak benar selama Pilkada. Ia juga sudah meminta tim Siber Polda Riau memantau langsung isu-isu selama Pilkada Serentak.
"Imbauan kepada masyarakat jangan menyebar hoaks, ini ada ancaman pidananya dan kami akan melakukan penegakan khusus. Patroli siber terus memantau detik per detik, saring sebelum sharing, jangan langsung telan dan intinya harus bijak," katanya, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :