BRILink Jadi Sasaran Perampokan, BRI Pangkalan Kerinci Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:48:15 WIB
PEKANBARU - Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut prihatin atas kejadian perampokan yang menimpa salah satu Gerai BRILink di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (11/8/2024) lalu.
Kantor Cabang BRI Pangkalan Kerinci, Quariza Akhirul Amru Ryad menyebutkan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk diproses dan diselesaikan melalui jalur hukum.
"Kami berharap pelaku dapat segera mendapatkan hukuman, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Quariza Akhirul Amru Ryad, Kamis (15/8/2024).
Disebutkannya, agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi BRI.
"Dengan adanya kerja sama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman, dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di unit kerja BRI maupun di AgenBRILink seluruh Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, BRI terus melakukan edukasi kepada AgenBRILink, mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, di samping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan.
Sebelumnya, aksi perampokan nekat terjadi di gerai BRI Link yang terletak di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Minggu (11/8/2024). Seorang pria tak dikenal berhasil menggasak uang tunai senilai Rp70 juta dari gerai tersebut.
Anehnya pria tersebut mengenakan kaos putih bertuliskan 'Polantas'. Kemudian menodongkan senjata tajam kepada dua karyawan wanita yang sedang bertugas, membuat suasana mencekam.
Semua aksinya terekam kamera pengawas (CCTV). Selain mengenakan kaos tersebut, pelaku terlihat mengenakan celana berwarna gelap.
Pria tersebut tampak tenang saat menghampiri meja admin, namun suasana berubah mencekam ketika ia mengeluarkan senjata tajam dan mengancam dua karyawan yang tengah berada di meja tersebut.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :