www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lonjakan Pelanggan dan Aktivitas Digital, Telkomsel Catat Prestasi di Momen Nataru 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemilik Daycare di Pekanbaru Tersangka Kasus Penganiayaan: Kaki Anak Dilakban
Kamis, 08 Agustus 2024 - 16:56:49 WIB

PEKANBARU - Polisi menetapkan Winda Febrina, pemilik sekaligus pengasuh daycare di Pekanbaru, sebagai tersangka kasus penganiayaan anak. Winda diduga melakukan kekerasan terhadap anak-anak yang dititipkan di daycare miliknya.

"Identitas tersangka adalah WF, pemilik sekaligus pengasuh daycare," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, pada Kamis (8/8/2024).

Berry menjelaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti, termasuk video yang menunjukkan dugaan penganiayaan di tempat penitipan anak tersebut.

"Setelah memeriksa semua saksi dan bukti, termasuk video dan foto serta keterangan mantan pegawai, kami menetapkan WF sebagai tersangka kemarin," jelas Berry.

Kasus ini mencuat setelah Aya Sofia (41), seorang ibu di Pekanbaru, melaporkan tindakan kekerasan yang dialami anaknya di daycare milik Winda. Aya melaporkan bahwa anaknya dilakban dan tidak diberi makan selama berada di tempat penitipan tersebut.

Menurut Aya, kejadian ini terungkap pada akhir Mei lalu, ketika seorang pengasuh di daycare meminta nomor teleponnya saat suami Aya menjemput anak mereka.

"Akhir bulan Mei, salah satu pengasuh di daycare meminta kontak saya. Saat suami menjemput anak kami di daycare," kata Aya.

Setelah mendapatkan nomor telepon, pengasuh tersebut menghubungi Aya dan melaporkan kondisi anaknya selama di daycare. Aya sangat terkejut menerima laporan tersebut, yang disertai bukti video dan foto.

"Mereka memberikan bukti berupa video dan foto anak saya yang diikat di baby chair. Anak saya juga tidak diberi makan, salah satu pengasuh berinisiatif memberi makan anak saya diam-diam," ungkap Aya.

Perlakuan Tidak Manusiawi
Aya juga menambahkan bahwa snack yang ia bekalkan untuk anaknya disita oleh pengasuh dengan alasan belum membayar catering dan agar anaknya tidak sering buang air besar (BAB).

"Snack yang saya bekalkan pagi pun disita dan tidak diberikan kepada anak saya. Saat pengasuh bertanya mengapa anak saya tidak diberi makan, mereka bilang saya belum bayar catering dan jangan diberi makan supaya tidak sering BAB, repot," tutur Aya dikutip dari detiksumut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena perlakuan tidak manusiawi terhadap anak-anak di daycare tersebut. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi para korban.

Dengan penetapan tersangka ini, diharapkan ada keadilan bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi di daycare tersebut. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Telkomsel selalu berupaya memahami kebutuhan pelanggan (foto/ist)Lonjakan Pelanggan dan Aktivitas Digital, Telkomsel Catat Prestasi di Momen Nataru 2025
Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian (foto/tribunpekanbaru)Temuan Satpol PP Pekanbaru Ada THM Izinnya Kedaluwarsa
Mantan Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Yose Saputra, resmi ditahan JPU Kejari Pekanbaru (foto/Antarariau)Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar
Pemprov Riau siapkan vaksin ternak cegah PMK di 2025 (foto/MCRiau)Pemprov Riau Siapkan 12 Ribu Dosis Vaksin Ternak untuk Cegah PMK di 2025
Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3 Halim-Sardiyono, Firdaus Oemar (kiri) masuk tim hukum Adam-Sutoyo di sidang Gugatan Hasil Pilkada Kuansing di MK. Adam-Sutoyo dan Halim-Sardiyono Bersatu dalam Gugatan Hasil Pilkada Kuansing, Tim Suhardiman Santai
  Herba Ali sukses bertani jambu madu deli hijau di Jalan Hangtuah-Jalan Bata Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya (foto/riki)Kisah Sukses Mantan Mekanik Budidaya Jambu Madu yang Menginspirasi di Pekanbaru
Ilustrasi Pemko Pekanbaru mengusulkan pemindahan ratusan pengungsi Rohingya ke Palas (foto/int)832 Pengungsi Rohingya Pekanbaru Diusulkan Segera Pindah ke Palas, Ini Alasan Pemko
Pj Walikota tunjuk Maisisco (kiri) jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru setelah Raja Hendra (kanan) ditahan Kejari (foto/int)Tunjuk Maisisco Jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru Gantikan Raja Hendra, Ini Pesan Pj Wako
Bupati Siak, Alfedri menerima penghargaan bergengsi dari Universitas Muhammadiyah Riau (foto/diana)Bupati Siak Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspiratif dari Umri, Ini Kontribusinya
Melalui Menteri Pendidikan, Prof H Abdul MuMelalui Menteri Pendidikan, BRK Syariah Serahkan Ambulans untuk Umri
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved