PEKANBARU - Polisi berhasil menggagalkan paket ayam jago berisi narkoba di Bandara SSK II Pekanbaru. Paket berisi sabu 1 Kg dan ribuan pil ekstasi itu berencana diselundupkan melalui jalur udara ke Makassar.

Hanya saja, aksi dua pelaku yang seludupkan sabu dan pil ekstasi itu terdeteksi saat paket sabu dan pil ekstasi yang mereka sembunyikan di kotak ayam jago terdeteksi oleh pihak bandara.

Dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Salman (20) dan Kevin (18). Kedua tersangka yang diduga bagian jaringan gembong narkoba internasional ini, adalah warga Pekanbaru.

Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, langsung mengamankan paket kotak kayu berisi dua ekor ayam jago. Berkoordinasi dengan polisi, lalu dilakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua penyeludupkan paket barang ilegal itu

Dikutip dari tribunpekanbaru, Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang mengatakan, awalnya pada Rabu (29/6/2024) sekira pukul 17.00 WIB, pihaknya mendapat informasi dari petugas Aviation Security (Avsec) bandara Sultan Syarif Kasim II, terkait telah diamankannya paket kotak kayu berisi 2 ekor ayam jago.

Di mana, dalam kotak itu diselipkan sembilan plastik ukuran besar berisikan narkoba sabu seberat 945,4 gram atau hampir 1 kilogram dan 11 plastik yang berisikan pil ekstasi sebanyak 4.570 butir.

Rencananya, paket ini hendak dikirim ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Barang haram ini terdeteksi alat X-Ray. Terkait temuan ini, disebutkan Manapar, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.

Hasilnya, tersangka Salman berhasil diamankan saat berada di parkiran SPBU di Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. (*)

BERITA LAINNYA
Makin Silau, Harga 1 Gram Emas di Pekanbaru Tembus Rp1,429 Juta Telkomsel Hadirkan Showcase 5G di PON XXI Aceh-Sumut 2024: Pengalaman Teknologi Masa Depan untuk Semua Ramalan Zodiak 13 September 2024: Kesuksesan Aries Sudah Dekat, Capricorn Banyak Pilihan Ban Motor Harian dengan Kembangan Jarang Aman Dipakai Saat Hujan? Ini Kata Ahlinya Pagi ini Hanya Ada 22 Hotspot di Sumatera, Riau Masih Nihil Titik Panas		UAS Tanggapi Tudingan Pemecah Belah: Saya Tak Pernah Memaksa, Ini Pesta Demokrasi Seminar ISFM XIII FPK Unri Hadirkan 5 Pakar Perikanan Asing Bahas 137 Karya Ilmiah Beli Mobil Bekas, Kabin Berisik? Cek Bagian ini Ada 3.000 Lowongan Kerja di Riau Job Fair 2024, Ini Daftar Perusahaannya Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud