www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sempat Terhalang Ombak, Speedboat Bawa 5 Kg Sabu Berlabuh di Riau
Rabu, 03 Juli 2024 - 07:27:03 WIB

PEKANBARU- Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai. Pelaku menjemput narkoba itu yang datang dari luar negeri

"Dalam operasi ini, petugas menyita 5 Kg sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi merk chanel warna pink, serta menangkap 5 orang tersangka," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti Selasa (2/7).

Manang mengatakan tiga tersangka yang ditangkap adalah Yogi Lim Putra Silalahi (41), Ariyanto (38), dan Nico Andreas Simatupang (24), DW (33) dan Ds (29). Yogi merupakan bos dari para kurir itu yang sudah beraksi 5 kali dalam misi penjemputan narkoba.

"Penangkapan dilakukan jam 6 sore pada Kamis 27 Juni 2024 lalu, kami mendapat informasi mereka mau mendarat ke pelabuhan gelap dari laut. Salah satu pelaku mengatakan awalnya kapal speedboat mau mendarat jam 8 malam di Pelintung, tapi karena ombak tinggi, sehingga kapal baru bisa merapat ke darat jam 11 malam," kata Manang.

Manang menjelaskan, 2 pelaku menjemput dengan sepeda motor di pantai pelabuhan tikus atau pelabuhan tidak resmi. Sedangkan 1 pelaku lainnya yaitu Yogi menunggu di mobil.

Lalu sabu dan esktasi itu diambil pelaku dengan sepeda motor diserahkan ke mobil. Mereka bergerak ke Jalan Arifin Ahmad Kelurahan Mundang Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

"Kemudian kita menyetop mobil Xenia itu di Jalan Arifin Ahmad, Dumai dan berhasil menangkapnya. Mereka tidak melawan, tapi awalnya tak mau buka pintu mobil, lalu kita peringati tembakan ke udara baru mereka buka tas itu," jelas Manang.

Manang mengatakan, posisi narkoba yang dibawa pelaku diletakkan di bawah bangku tengah belakang sopir. Sabu dikemas dalam satu tas besar warna hitam yang digembok, kuncinya diselipkan di sela-sela kancing tas.

Kepada polisi, pelaku mengaku diupah Rp50 juta sekali bawa narkoba. Rencananya sabu itu mau dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Pengakuan si Yogi, ini kelima kalinya dia membawa. Bawa yang keempat mereka bawa 1 tas yang disegel, mereka gak tau berapa isinya. Nah ini yang kelima kalinya dia bawa, kami gagalkan," ucap Manang.

Sabu tersebut dikemas dalam lima bungkus besar plastik teh Cina berwarna gold, dan empat bungkus plastik berisi pil berwarna merah muda diduga narkotika jenis ekstasi sebanyak lebih kurang 20.000 butir.

Tak puas sampai di situ, tim melakukan pengembangan untuk mencari siapa pemesan sabu tersebut. Tim berangkat ke Palembang malam itu juga.

"Kemudian dilakukan pengembangan ke Palembang tempat orang yang memesan narkoba itu. Polisi berhasil menangkap 2 org di Kota Palembang, yakni DW dan Ds," kata Manang.

Saat ini, kelima tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Para tersangka ditahan untuk proses hukum lanjutan.

"Ada 1 orang lagi yang masih dikejar inisial As, dia ini yang memesan sabu di Palembang. Saat kami digerebek di rumah kontrakannya, dia sudah kabur," terang Manang.

Kelima tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Mereka terancam hukuman mati.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk memberikan informasi kepada kami, agar kita sama-sama terus memerangi peredaran narkoba, yang dapat merusak generasi muda dan membahayakan keamanan masyarakat," tegasnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
APK Paslon Pilkada masih terpajang di Simpang Arifin-Soetta, Pekanbaru (foto/ist)Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang
KPU, Bawaslu, dan Satpol PP Pekanbaru tertibkan APK Paslon (foto/dini)Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq Kunker ke Kawasan Konservasi Tahura Sultan Syarif HasyimMenteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak
Kasatlantas Polres Rohul, AKP Tatit Rizkyan (tengah) minta kendaraan bertonase berat hindari Jembatan Ujung Batu (foto/ist)Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif
Jembatan penghubung vital antara Pekanbaru, Pasir Pengaraian rusak parah (foto/int)Jembatan Ujung Batu Rohul Rusak Berat Diterjang Banjir, Akses ke Sumut Terganggu
  Sejumlah desa di Kabupaten Kuansing terendam banjir (foto/ultra)Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan
Kongres IKA Universitas Islam Riau V sukses digelar (foto/Yuni)Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029
Momen massa minta Rapat di Kantor Bupati Kuansing dihentikan (foto/ultra)Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi (foto/ist)Pj Gubri Ajak Masyarakat Jangan Sebar Fitnah dan Provokatif Selama Masa Tenang
Ketua Bawaslu Inhil, Rustam rapat Pilkada 2024 (foto/yendra)Selama Masa Tenang, Ketua Bawaslu Inhil Ajak Semua Pihak Menjaga Ketertiban
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved