ASN BP2MI Riau Ditangkap Bawa 4 Kg Sabu di Jambi, Sudah 2 Minggu Absen
Kamis, 13 Juni 2024 - 06:01:17 WIB
PEKANBARU - Pegawai BP2MI yang berstatus ASN, berinisial YR (42) ditangkap Direktorat Resnarkoba Polda Jambi saat mengantar 4 Kg sabu. Ternyata, YR sudah 2 minggu tidak masuk kerja.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Riau, Fanny Wahyu saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan YR. Termasuk soal statusnya sebagai ASN BP2MI Riau.
"Beliau memang pegawai kita. Setelah kita cek ke Polda Jambi benar pegawai kita dan sesuai laporan teman-teman, ditangkap di Jambi," kata Fanny, Rabu (12/6/2024).
Fanny mengungkap keseharian YR adalah pendiam. Namun, YR terakhir masuk kerja pada 31 Mei lalu tanpa keterangan.
"Kalau keseharian memang pendiam, artinya punya masalah atau tidak hanya dia yang tahu. Hampir 2 minggu ini tidak hadir di kantor tanpa keterangan, terakhir 31 Mei," katanya.
Selain itu, Fanny mengungkap keluarga YR sempat datang ke kantor menanyakan keberadaannya. Sebab, YR adalah pegawai staf tata usaha bagian administrasi umum.
"Keluarga juga sampai datang ke kantor, nanya 'Apakah ada tugas kantor atau tidak'. Itu datang itu Kamis minggu lalu mencari keberadaannya," kata Fanny.
Setelah tertangkapnya YR, BP2MI saat ini menyerahkan sepenuhnya kasus kepada Polda Jambi. Namun, Fanny juga rencana melapor ke pusat terkait tertangkapnya YR.
"Langkah BP2MI kita mendorong kepolisian sesuai aturan berlaku. Dari ASN kita minta sesuai aturan berlaku juga, nanti pusat yang mengeluarkan," katanya.
Sebelumnya polisi menangkap YR sebagai pelaku peredaran 4 kilogram sabu di Jambi. YR diamankan saat ngantar sabu bersama pemandu karaoke atau lady companion (LC).
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Saiser mengatakan kasus ini terungkap saat YR membawa sabu ke Jambi bersama dua orang temannya, MS (46) dan seorang perempuan inisial ML (29). ML inilah yang diketahui bekerja sebagai pemandu karaoke.
Mereka ditangkap di Jalan Lintas Timur KM 62 Desa Suko Awin, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada 4 Juni 2024 lalu, saat beristirahat di sebuah warung jalan lintas tersebut.
"Saat kami geledah mobil ketiga tersangka ini kami temukan 4 kilogram sabu," kata Ernesto dikutip dari detikSumbagsel.
Ernesto mengatakan YR berperan dalam menjemput sabu itu ke Aceh. Mereka kemudian berangkat dari Pekanbaru, Riau, untuk mengantar sabu itu ke Provinsi Lampung.
"YR ini warga Pekanbaru. Dia ASN. Wanita NL ini warga Banten dia bekerja sebagai LC," jelas Ernesto, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :