Pengusaha Barang Bekas di Siak Dibunuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
Senin, 10 Juni 2024 - 13:44:02 WIB
SIAK - Polisi mengungkapkan perkembangan terbaru dalam kasus tewasnya Maryamah (55), seorang pengusaha barang bekas di Siak. Maryamah diduga kuat tewas akibat dibunuh.
"Dugaan kita dibunuh," ujar Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Effendi saat dikonfirmasi pada Senin (10/6/2024).
Fakta pembunuhan ini terungkap setelah polisi memeriksa suami korban, Amilus Nasution, yang mengalami stroke. Amilus ditemukan dalam keadaan berlumuran darah, mencoba menolong istrinya meskipun kondisi kesehatannya membuatnya tak berdaya.
"Suami korban ditemukan berlumuran darah, ternyata dia mau nolong istrinya. Namun karena stroke tidak bisa nolong," kata Bayu.
Maryamah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam di depan rumahnya. Warga yang melihat Amilus berdiri di depan rumah, segera menghampirinya.
Amilus, yang kesulitan bicara akibat stroke, menunjuk ke arah Maryamah yang tergeletak di halaman rumah dalam kondisi kritis dan berlumuran darah.
Upaya Pertolongan dan Penyidikan Polisi
Ketua RT setempat segera dihubungi warga, dan setelah melakukan pengecekan bersama polisi, Maryamah langsung dibawa ke RSUD Siak sekitar pukul 21.30 WIB dengan bantuan jajaran Polsek Siak dan Babinsa Mempura. Sayangnya, meski sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa Maryamah tidak dapat diselamatkan.
Bayu menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Saat ini, polisi mengalami kendala dalam mengumpulkan keterangan lebih lanjut dari Amilus karena kondisinya yang belum pulih sepenuhnya dari stroke.
"Suami korban memang tidak bisa banyak kami mintai keterangan. Baru 2 bulan lalu beliau stroke dan usaha dilanjutkan sama istrinya ini," jelas Bayu.
Polisi saat ini sedang mengejar pelaku dan berusaha mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan yang lebih lengkap. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin dapat membantu proses penyelidikan kepada pihak berwenang.
"Kami masih mencari pelaku. Kami berharap dapat segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini," tutup Bayu dikutip dari detiksumut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :