PEKANBARU - Kecelakaan maut di Simpang Empat Jalan Kuantan, Pekanbaru yang merenggut nyawa Rhazaki Luthfi Akbar (15) meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pelaku yang tidak bertanggungjawab dan meninggalkan mobil miliknya itu saat ini ditunggu itikad baiknya oleh keluarga.
Ayah korban, Lucky Bambang Irawan menceritakan dirinya tak kuasa menahan tangis saat mendapat kabar anak laki-lakinya harus tergeletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Selasa (27/5/2024) dini hari.
"Datang orang ke rumah, saya tak kenal. Dia ngasih tahu kalau anak saya jadi korban tabrak lari di Jalan Sutomo. Keluarga langsung ke RSUD," katanya.
Keluarga korban yang berdomisili di Jalan Sembilang gang Pinang, Rumbai itu meminta pelaku untuk segera meminta maaf dan menceritakan kronologi kejadian.
"Saya tak menuntut ganti rugi, karena anak saya juga sudah tak ada. Datanglah ke rumah, ceritakan ke kami bagaimana kronologinya, itu manusia kenapa dibiarkan begitu saja. Mana itikad baiknya," ucap ayah korban.
Lucky Bambang Irawan menyebutkan pihaknya juga sudah meminta aparat kepolisian untuk menangani kasus kecelakaan anaknya tersebut.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian. Tolonglah cari pelakunya, karena dia sudah menghilangkan nyawa anak saya, tidak meminta maaf," ungkapnya.
Menurut cerita yang disampaikan oleh paman korban, Lucky menyebutkan polisi juga sudah melakukan olah TKP dan melihat cctv sekitar tempat kejadian. Dimana didapatkan anaknya yang melaju dari arah Jalan Teuku Umar menuju Jalan Kuantan tersebut ditabrak mobil plat BG 8055 IIP.
"Dari cctv itu, sebelum nabrak anak saya mobil itu sempat menyalip motor dan akhirnya nabrak (Rhazaki Luthfi Akbar, red). Lalu dia nabrak pohon, makanya ringsek parah," ungkapnya.
Dikatakannya lagi, di dalam mobil pelaku juga didapatkan beberapa kartu debit dan fotocopy kartu keluarga (KK) atas nama Hilal, berdomisili di Komp Eko 111 Lalang Kabung, Pelalawan, Riau.
"Kami minta pihak kepolisian untuk netral. Siapapun pelakunya, tolonglah tangkap. Dia menghilangkan nyawa anak saya, jangan pandang siapa dia (pelaku), karena di plat mobil itu ada sticker TNI. Jangan dibiarkan dia lari," tuntut ayah korban.
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :