Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Sinaboi, Diduga Kecelakaan Speedboat
Kamis, 23 Mei 2024 - 13:16:07 WIB
PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru menerima laporan adanya kecelakaan kapal speed boat di Perairan Sinaboi, Kabupaten Rohil, Kamis (23/5/2024).
Akibat peristiwa tersebut, dua orang nelayan hilang kontak dan saat ini masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengungkapkan, laporan mengenai kecelakaan speedboat diterima pada pukul 07.00 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian," ujar Budi dilansir mcr.
Sebanyak tujuh personel gabungan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penelusuran di titik koordinat 2°22'57.10"N 100°57'55.32"E, 2°33'17.96"N 100°57'41.64"E, 2°33'19.84"N 101°7'58.17"E, dan 2°22'49.89"N 101°7'53.99"E.
Identitas dua nelayan yang hilang tersebut adalah Amiruddin (40) dan Ahmad Nuraini (40). Kondisi cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan berawan.
"Untuk kronologis kejadiannya, kedua nelayan berangkat dari dumai menuju perairan sinaboi pada rabu (22/5/2024) dengan menggunakan kapal speed boat untuk memancing ikan," jelas Budi.
Namun, lanjut Budi, hingga malam hari, kedua korban belum juga kembali dan tidak dapat dihubungi.
Menanggapi kejadian tersebut, keluarga korban melaporkannya kepada petugas yang kemudian melakukan pencarian.
"Dalam operasi SAR ini, kami juga dibantu pihak polisi air," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Tingkatkan Pelayanan, THL RSD Madani Pekanbaru Bakal Ditata Suara Nasir di Kuansing dan Riau Jeblok di Pilkada 2024, Gardu Prabowo Desak Rahul Mundur Arsenal Vs MU: Dua Gol Sepak Pojok Menangkan The Gunners Karir Moncer Novin Karmila Terancam Kandas Usai Sandang Status Tersangka Korupsi Setdako Pekanbaru Dugaan Korupsi di Dinkes Inhil Dalam Penyidikan, PT Tenayan Raya Makmur Selaku Penyedia
|
|
Ini Sebaran Uang Rp 6,8 Miliar yang Disita KPK Kasus OTT KPK di Pekanbaru, Ada yang Direkening Anak Tak Hanya Apartemen, Polisi Buru Aset Lain di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Tunggu Sidang Dewan Pengupahan, UMP Riau 2025 Diprediksi Naik 6,5 Persen jadi Rp3,5 Juta Wajah Baru Tumbangkan Petahana, Ini Paslon Pemenang Pilkada Riau di 12 Kabupaten/Kota Program Bank Sampah PHR Wujudkan Lingkungan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas
|
Komentar Anda :