Polisi Sita 300 Motor Balap Liar di Pekanbaru, Bisa Diambil Habis Lebaran
Selasa, 19 Maret 2024 - 14:35:53 WIB
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menggelar Operasi Tertib Ramadan 2024. Giat ini untuk menjaga situasi tetap kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya selama bulan suci Ramadan 1445 H.
Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama berpuasa Ramadhan 1445 H. Sejak awal operasi tertib Ramadan menyasar pada aksi balap liar.
Itu disampaikan Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika. Ia menyebut sejak awal operasi tertib Ramadan berfokus pada aksi balap liar serta hal-hal yang mengganggu kekhusyukan masyarakat Kota Pekanbaru dalam melaksanakan ibadah puasa.
"Sejak awal operasi tertib Ramadan, sasaran kita adalah balap liar kemudian yang mengganggu kekhusyukan masyarakat Kota Pekanbaru dalam melaksanakan ibadah puasa. Khususnya di balap liar karena banyak sekali keluhan-keluhan masyarakat," ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Operasi yang dilaksanakan setiap hari tersebut dilakukan di beberapa titik yang menjadi tempat berlangsungnya aksi balap liar.
"Kita melaksanakan operasi tertib Ramadan yang setiap hari kita lakukan razia di beberapa titik-titik yang menjadi tempat sasaran mereka melaksanakan balap liar," ungkap Kombes Pol Jeki.
Hingga saat ini sekitar 200 hingga 300 unit sepeda motor sudah berhasil diamankan oleh Polresta Pekanbaru. Nantinya sepeda motor yang disita akan dikembalikan kepada pemiliknya tiga bulan setelahnya.
"Sampai sejauh ini sudah ada sekitar 200 hingga 300 unit sepeda motor yang sudah berhasil kita sita kemudian nanti akan kita berikan tiga bulan setelahnya," tuturnya.
"Caranya kita mengembalikan sepeda motor itu kita akan panggil orang tua dari pada pelajar ataupun pemilik sepeda motor tersebut kemudian kita akan berikan edukasi kepada orang tua dan pelajar tersebut. Kita akan menyuruh para pelajar tersebut untuk bersimpuh kepada kaki kedua orang tuanya untuk tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut," katanya.
Seluruh sepeda motor yang disita rata-rata menggunakan knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai dengan standar.
"Nanti kita akan cek apakah ada sepeda motor bodong atau tidaknya sementara ini masih banyak knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai dengan standar dan mereka melakukan balap-balap liar di tempat yang mengganggu masyarakat dan dapat membuat kecelakaan lalu lintas serta membahayakan masyarakat," tutupnya.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :