MEDAN - Pada Natal tahun 2023, 26 narapidana yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi di Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan remisi. Jumlah remisi ini berasal dari berbagai rutan dan lapas di seluruh wilayah Sumut.

Rudy Sianturi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera, mengungkapkan bahwa sebanyak 31.114 narapidana menerima remisi Natal tahun ini.

Dari jumlah tersebut, 3.083 orang mendapatkan remisi khusus I, sementara 31 orang diberikan remisi khusus II. Bagi yang menerima remisi khusus II, mereka dapat langsung bebas.

"Untuk napi narkotika, ada sebanyak 1.117 orang, dan untuk napi korupsi, ada sebanyak 26 orang yang mendapatkan remisi," jelas Rudy Sianturi pada Senin (25/12/2023) dikutip detiksumut.

Pemberian remisi Natal ini dilakukan secara nasional di seluruh Lapas. Muhammad Jahari Sitepu, Kakanwil Kemenkumham Sumut, secara khusus memberikan remisi tersebut di Rutan Kelas I Medan. Menurutnya, pemberian remisi ini bersifat khusus untuk mereka yang merayakan Natal.

Rutan Kelas I Medan sendiri menyaksikan 280 narapidana mendapatkan remisi Natal pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, enam orang langsung bebas setelah menerima remisi. Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, menyampaikan bahwa remisi ini memberikan harapan baru bagi narapidana dalam merayakan Natal dengan lebih tenang. (*)

BERITA LAINNYA
Sanksi Berat Politik Uang, Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Bisa Kena Pidana Susun Roadmap Pengurangan Emisi GRK, Menteri LH Hanif Kunjungi PT Musim Mas Curah Hujan di Kuansing Masih Tinggi, Sejumlah Desa Terendam Banjir Jelang Hari Pencoblosan Hasil Kongres, Ragil Ibnu Hajar Nahkodai IKA UIR 2024-2029 Heboh Dicurigai Rapat Pemenangan Paslon di Kantor Bupati Kuansing, Ini Faktanya		ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau Ratusan APK Masih Terpajang di Pekanbaru Saat Masa Tenang Masa Tenang Jelang Hari Pencoblosan, Tim Gabungan Gencar Penertiban APK di Pekanbaru Menteri Lingkungan Hidup Dukung PHR Percepat Pemulihan Lingkungan di Tahura SSH Siak Jembatan Ujung Batu Amblas, Polisi Minta Kendaraan Tonase Berat Lewat Jalur Alternatif